The official IELTS by IDP app is here! Download it today.

Close

Siap untuk mengambil langkah selanjutnya dalam perjalanan akademis atau profesionalmu? Membuktikan kemampuan bahasa Inggrismu sangatlah penting, dan dua tes utama yang bisa kamu pertimbangkan adalah Test of English as a Foreign Language (TOEFL) dan International English Language Testing System (IELTS). Namun bagaimana perbandingan sistem penilaian keduanya, dan mana yang lebih tepat untukmu? 

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan perbedaan antara skor TOEFL dan skor band IELTS, dengan menuliskan perbedaan utama keduanya. Tujuan kami adalah membantumu memahami aspek-aspek penting ini sehingga kamu dapat membuat keputusan yang tepat untuk tes kecakapan bahasa Inggrismu. 

Sistem penilaian TOEFL

Memahami sistem penilaian TOEFL sangat penting bagi mereka yang ingin membuktikan kemampuan bahasa Inggris. Tes ini dibagi menjadi empat bagian: Reading, Listening, Speaking, dan Writing, masing-masing diberi skor pada skala 0 hingga 30. Skor total gabungan berkisar antara 0 sampai 120. 

  • Reading: Bagian ini mengevaluasi kemampuanmu dalam memahami dan menganalisis teks akademik. Skor berkisar dari 0 hingga 30, dengan tingkat kemahiran sebagai berikut: 

    • Advanced (24–30) 

    • High-Intermediate (18–23) 

    • Low-Intermediate (4–17) 

    • Below Low-Intermediate (0–3) 

  • Listening: Di sini, kamu dinilai berdasarkan kemampuan memahami percakapan dan ceramah dalam bahasa Inggris. Skor berkisar dari 0 hingga 30, dengan tingkat kemahiran sebagai berikut: 

    • Advanced (25–30)

    • High-Intermediate (20–24) 

    • Low-Intermediate (16–19)

    • Basic (10–15)

    • Below Basic (0–9) 

  • Speaking: Bagian ini mengukur kemampuanmu untuk berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Inggris. Skornya dari 0 sampai 30, dengan tingkat kemahiran sebagai berikut: 

    • Advanced (25–30)

    • High-Intermediate (20–24) 

    • Low-Intermediate (16–19) 

    • Basic (10–15)

    • Below Basic (0–9) 

  • Writing: Pada bagian ini, kemampuanmu menulis dengan jelas dan efektif dalam bahasa Inggris diuji. Skor berkisar dari 0 sampai 30, dengan tingkat kemahiran sebagai berikut: 

    • Advanced (24–30) 

    • High-Intermediate (17–23) 

    • Low-Intermediate (13–16) 

    • Basic (7–12)

    • Below Basic (0–6) 

Untuk mendapatkan skor TOEFL yang kuat secara keseluruhan, peserta tes harus menargetkan skor total di atas 100, yang secara umum menunjukkan tingkat kemahiran bahasa Inggris yang tinggi dan sesuai untuk sebagian besar lingkungan akademis dan profesional. 

Penjelasan skor band IELTS

Skor IELTS berkisar antara 1 hingga 9, yang masing-masing mencerminkan kemahiran peserta menggunakan bahasa Inggris dalam skenario dunia nyata. Skala ini membantu organisasi dan pemberi kerja memahami seberapa baik kandidat dapat menangani tugas komunikasi praktis dalam bahasa Inggris. 

  • Band 1 (Non-User): Tidak memiliki kemampuan menggunakan bahasa kecuali beberapa kata. 

  • Band 2 (Intermittent User): Cukup kesulitan mengkomunikasikan informasi dan kebutuhan dasar. 

  • Band 3 (Extremely Limited User): Hanya menyampaikan dan memahami makna umum dalam situasi yang sangat familiar; sering terjadi gangguan komunikasi. 

  • Band 4 (Limited User): Kompetensi dasar terbatas pada situasi yang umum; sering mengalami masalah dalam pemahaman dan ekspresi. 

  • Band 5 (Modest User): Menguasai sebagian bahasa, mengatasi makna keseluruhan dalam sebagian besar situasi, meskipun cenderung membuat banyak kesalahan. 

  • Band 6 (Competent User): Penguasaan bahasa yang efektif secara umum meskipun ada beberapa ketidakakuratan, penyalahgunaan, dan kesalahpahaman; dapat menggunakan dan memahami bahasa yang cukup rumit, khususnya dalam situasi yang familiar. 

  • Band 7 (Good User): Penguasaan operasional bahasa, meskipun terkadang ada ketidakakuratan, penyalahgunaan, dan kesalahpahaman; umumnya menangani bahasa yang kompleks dengan baik dan memahami alasan terperinci. 

  • Band 8 (Very Good User): Secara penuh menguasai bahasa operasional dengan hanya sesekali ketidakakuratan yang tidak sistematis; menangani argumentasi rinci yang kompleks dengan baik. 

  • Band 9 (Expert User): Secara penuh menguasai bahasa operasional: tepat, akurat, dan lancar dengan pemahaman yang lengkap. 

Skor band ini memberikan ukuran kemampuan bahasa Inggris yang jelas dan terstandarisasi, serupa dengan fungsi skor TOEFL. Baik bertujuan untuk kesuksesan akademis atau kemajuan profesional, memahami skor ini dapat memandu persiapanmu dan membantumu mencapai tujuan. 

Perbandingan skor TOEFL vs. IELTS

Untuk membantumu memahami bagaimana skor TOEFL diubah ke dalam skor band IELTS, kami telah menyediakan tabel perbandingan di bawah ini. Perbandingan ini dapat membantumu menentukan tes mana yang lebih sesuai dengan kebutuhanmu berdasarkan target skor untuk persyaratan akademik atau profesional. 

Skor TOEFL iBT 

Skor band IELTS 

118-120 

115-117 

8.5 

110-114 

102-109 

7.5 

94-101 

79-93 

6.5 

60-78 

46-59 

5.5 

35-45 

32-34 

4.5 

0-31 

0-4 

Secara historis, TOEFL dan IELTS memiliki tingkat kelulusan yang bervariasi berdasarkan persyaratan institusi yang berbeda. Nilai "kelulusan" seringkali bergantung pada kebutuhan spesifik universitas, pemberi kerja, atau otoritas imigrasi. Misalnya, banyak universitas mensyaratkan skor TOEFL minimal sekitar 80-100, yang setara dengan skor IELTS 6,5-7,5. Memahami tolok ukur ini dapat membantumu menetapkan tujuan yang realistis dan mempersiapkan diri secara efektif untuk tes kecakapan bahasa Inggrismu. 

Preferensi institusi dan pemberi kerja

Baik tes TOEFL maupun tes IELTS di Indonesia sangat dihargai, namun keduanya berbeda dalam bidang penerimaan utamanya. 

Skor TOEFL sebagian besar diakui oleh universitas dan perguruan tinggi di Amerika Serikat, sehingga penting bagi mereka yang ingin belajar di Amerika. Meskipun beberapa organisasi di Kanada dan Australia juga menerimanya, kekuatan utamanya terletak di Amerika Serikat. 

Sebaliknya, IELTS mendapat penerimaan global yang lebih luas. Universitas dan organisasi di Inggris, Australia, Kanada, Selandia Baru, dan banyak wilayah di Eropa dan Asia mengakuinya. Tes ini juga dipilih untuk tujuan imigrasi di negara-negara seperti Inggris, Australia, dan Kanada. 

Oleh karena itu, memilih tes dengan sistem penilaian yang diakui secara global menawarkan manfaat yang signifikan. Hal ini memungkinkan kandidat untuk menggunakan hasilnya dalam penerimaan akademik, sertifikasi profesional, dan proses imigrasi di banyak negara. Hal ini memastikan upaya tesmu bermanfaat dalam berbagai konteks dan geografi, menjadikan TOEFL dan IELTS pilihan serbaguna bagi banyak individu. 

Testimonial

Saat memutuskan antara TOEFL dan IELTS, mencari tahu cerita sukses dari individu yang telah menggunakan hasil tes mereka untuk memenuhi aspirasi akademis atau karier bisa menjadi hal bermanfaat. 

“Lokasi tes IELTS kebetulan dekat dari rumah saya, dan ini salah satu yang kerjasama dengan kedutaan Australia jadi sesuai sama kebutuhan saya yang ingin melanjutkan karier di sana.” Dillon – Peserta tes IELTS, Jakarta 

“Saya butuh hasil tes IELTS sebagai salah satu persyaratan untuk proses imigrasi, karena saya punya rencana untuk imigrasi ke Australia. Sehingga saya memilih IELTS untuk melengkapi dokumen saya.” Bianca - Peserta tes IELTS, Jakarta 

Terhubung dengan IDP untuk memulai jalan menuju keberhasilan

Sudah siap melanjutkan perjalananmu menuju studi, bekerja, atau tinggal di luar negeri? Hubungi IDP untuk mendapatkan dukungan dalam mencapai target kecakapan berbahasa Inggris hari ini. 

Konsultan kami yang berpengetahuan siap membantumu memahami IELTS, menawarkan saran dan persiapan yang dipersonalisasi. Dari tips dalam melatih pengucapan komponen berbicara hingga menguasai berbagai bentuk kata kerja dalam tata bahasa, kami siap mendukungmu. Apakah kamu memerlukan bantuan dalam memilih tes yang tepat, mempersiapkan diri secara efektif, atau memahami skormu, kami berkomitmen untuk membantumu mencapai kesuksesan. 

Hubungi kami di 0822 6008 0073 atau email ke ielts.indonesia@idp.com untuk memulai!