The official IELTS by IDP app is here! Download it today.

Close

Jika kamu berencana untuk belajar, bekerja, atau tinggal di luar negeri, menunjukkan kemampuan bahasa Inggris menjadi langkah yang penting. Salah satu tes yang paling dikenal dan dihormati untuk tujuan tersebut adalah TOEFL, atau Test of English as Foreign Language. Tes komprehensif ini mengukur kemampuan bahasa Ingggris individu yang bukan penutur asli, membantu mereka memenuhi persyaratan penerimaan universitas dan institusi lain di negara-negara berbahasa Inggris. 

Tes TOEFL dipercaya oleh lebih dari 11.000 institusi di seluruh dunia, menjadikannya pilihan utama bagi pelajar, profesional, dan imigran yang perlu membuktikan kecakapan bahasa Inggris mereka. 

Cari tahu informasi selengkapnya mengapa ujian ini lebih disukai dan bagaiaman ujian ini dapat membantumu mencapai tujuan.

Apa itu tes TOEFL?

TOEFL menilai kemampuan membaca (Reading), mendengarkan (Listening), berbicara (Speaking), dan menulis (Writing) dalam bahasa Inggris. Tes ini dirancang untuk mengevaluasi seberapa baik kamu menggabungkan keterampilan tersebut dalam melakukan tugas-tugas akademik. Berikut gambaran format tes TOEFL

Reading 

Bagian Reading pada tes TOEFL terdiri dari 3-4 teks akademik, masing-masing diikuti dengan serangkaian 10 pertanyaan. Bagian tes ini mengukur kemampuanmu untuk memahami dan menganalisis materi tertulis. Akan ada pertanyaan yang mengharuskan kamu mengidentifikasi gagasan utama, menyimpulkan makna, dan merangkum informasi, menyimulasikan jenis bacaan dan pemahaman yang kamu perlukan untuk tugas kuliah tingkat universitas. 

Listening 

Di bagian Listening, kamu akan mendengarkan ceramah, diskusi kelas, dan percakapan lalu menjawab pertanyaan berdasarkan apa yang kamu dengar. Bagian ini mengevaluasi kemampuanmu untuk memahami bahasa Inggris lisan dalam lingkungan akademis. Kamu perlu mengidentifikasi ide-ide utama, mengenali sikap dan tujuan pembicara, dan memahami informasi detail, yang semuanya merupakan keterampilan penting untuk terlibat dalam diskusi akademis dan memahami perkuliahan. 

Speaking 

Bagian Speaking melibatkan empat tugas yang mengharuskan kamu berbicara tentang topik yang sudah familiar, serta menanggapi materi yang kamu baca dan dengarkan. Bagian ini menguji kemampuanmu untuk mengekspresikan ide-ide dengan jelas dan koheren dalam bahasa Inggris lisan. Kamu akan melakukan tugas-tugas seperti menyatakan pendapat, merangkum informasi dari bagian bacaan dan bagian mendengarkan serta menjawab pertanyaan tentang pengalaman pribadimu. 

Writing 

Di bagian Writing, kamu akan menyelesaikan dua tugas: tugas terintegrasi yang mengharuskan kamu menulis esai berdasarkan apa yang kamu baca dan dengarkan, dan tugas mandiri yang meminta kamu menulis esai berdasarkan pengalaman atau opini pribadi. Bagian ini mengukur kemampuanmu untuk menyusun tanggapan tertulis yang terorganisir dengan baik dan benar secara tata bahasa. 

Memahami struktur tes TOEFL sangat penting untuk persiapan yang efektif. Dengan memahami format dan jenis pertanyaan, kamu dapat mengembangkan strategi yang tepat untuk mengerjakan setiap bagian dengan baik. 

Sejarah perkembangan

Tes TOEFL diperkenalkan pada tahun 1964 oleh Educational Testing Service (ETS) untuk memberikan ukuran standar kemahiran bahasa Inggris bagi mereka yang bukan penutur asli. Berawal dengan tes berbasis kertas, TOEFL telah berkembang secara signifikan selama beberapa dekade. 

Pada tahun 2005, TOEFL beralih ke format berbasis internet (TOEFL iBT), yang kini menjadi metode administrasi utama. Perubahan ini memungkinkan penilaian kemampuan bahasa peserta tes menjadi lebih fleksibel dan komprehensif. TOEFL iBT mencakup tugas-tugas terintegrasi yang mengukur keempat keterampilan bahasa: Reading, Listening, Speaking, dan Writing, memberikan refleksi yang lebih akurat tentang kemampuan peserta tes dalam menggunakan bahasa Inggris dalam konteks akademis. 

Seiring waktu, pembaruan berkala telah dilakukan pada tes ini untuk mencerminkan perubahan dalam penggunaan bahasa Inggris dan kemajuan dalam teknologi pengujian. Pembaruan ini memastikan bahwa TOEFL tetap menjadi ukuran kecakapan bahasa Inggris yang relevan dan dapat diandalkan, beradaptasi dengan kebutuhan institusi pendidikan dan peserta tes yang terus berkembang. 

Saat ini, TOEFL adalah salah satu tes kecakapan bahasa Inggris yang diterima secara luas di dunia, diakui oleh lembaga dan organisasi di lebih dari 150 negara.

Pengakuan dan penerimaan global: siapa yang menerima TOEFL

Tes TOEFL diterima oleh lebih dari 11.000 universitas dan institusi di seluruh dunia, termasuk universitas bergengsi di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Inggris. Penilaiannya yang komprehensif terhadap keterampilan bahasa menjadikannya pilihan yang disukai banyak institusi. 

Di Amerika Serikat, skor TOEFL digunakan oleh hampir setiap universitas untuk keperluan penerimaan. Institusi Kanada juga menerima skor TOEFL secara luas dan merupakan tes bahasa Inggris pilihan untuk visa pelajar di Australia dan Selandia Baru. Di Inggris, banyak universitas yang mengakui nilai TOEFL untuk penerimaan sarjana dan pascasarjana. 

Tes TOEFL juga digunakan untuk keperluan imigrasi di beberapa negara, sehingga memberikan ukuran yang dapat diandalkan mengenai kemampuan bahasa Inggris untuk permohonan visa. Pengakuan global dan penilaiannya yang ketat menjadikannya pilihan tepercaya untuk membuktikan kemampuan bahasa Inggris untuk migrasi. 

Perbandingan tes Bahasa Inggris TOEFL dan IELTS

Saat memutuskan antara TOEFL dan IELTS, penting untuk memahami perbedaan utama antara kedua tes kecakapan bahasa Inggris terkemuka ini. 

Struktur pengujian 

TOEFL pada dasarnya adalah tes berbasis internet (iBT) yang mencakup bagian Reading, Listening, Speaking, dan Writing, semuanya dilakukan di komputer. Sebaliknya, IELTS menawarkan tes Academic dan General Training, termasuk bagian Speaking yang dilakukan secara tatap muka. Bagian IELTS ini memungkinkan peserta tes untuk berinteraksi dengan penguji secara langsung, memberikan penilaian keterampilan berbicara yang lebih personal. 

Penerimaan dan pengakuan 

TOEFL dan IELTS diterima oleh ribuan institusi di seluruh dunia. TOEFL diakui oleh lebih dari 11.000 organisasi di lebih dari 150 negara, sementara IELTS diakui oleh lebih dari 12.000 organisasi di lebih dari 150 negara. IELTS sering kali lebih disukai untuk keperluan imigrasi Inggris dan Australia karena penilaiannya yang komprehensif dan pengakuan dari otoritas setempat. 

Format tes 

IELTS menawarkan format berbasis kertas dan komputer, sedangkan TOEFL terutama disampaikan secara online. Pilihan antara tes-tes ini sering kali bergantung pada preferensi peserta tes terhadap format tes dan persyaratan spesifik dari institusi tempat mereka mendaftar. 

Temukan tes kecakapan bahasa Inggris yang tepat untukmu bersama IDP

Meskipun pendekatan TOEFL modern semakin populer, IELTS tetap menjadi standar emas bagi mereka yang mencari penerimaan luas dan proses evaluasi menyeluruh. 

Di IDP, kami memberikan informasi dan dukungan penting untuk membantumu berhasil dalam tes kecakapan bahasa Inggris yang tepat untuk aspirasi akademis dan profesionalmu. Dari tata bahasa dasar hingga kosakata tingkat lanjut, kami siap membimbingmu melalui setiap proses dan membantumu mencapai tujuan. 

Hubungi kami di 0822 6008 0073 atau email ke ielts.indonesia@idp.com untuk memulai!