Loading...

The official IELTS by IDP app is here! Download it today.

Close

Artikel ini akan memberikan gambaran menyeluruh tentang format Test of English as Foreign Language (TOEFL), menjelaskan berbagai bagian dan komponen spesifik untuk membantumu memahami apa saja yang diperlukan dalam tes ini dan apa yang diharapkan. Kami juga akan membahas tips dasar persiapan TOEFL untuk membantumu belajar secara efektif. 

Selain itu, kami akan membandingkan TOEFL dengan International English Language Testing System (IELTS), ujian kecakapan bahasa Inggris lainnya yang sangat populer dan diakui secara luas, untuk membantumu mengambil keputusan yang tepat jika kamu memilih antara keduanya. 

Baik kamu sudah menjadwalkan ujian atau masih dalam proses pengambilan keputusan, memahami format ujian sangat penting untuk persiapan yang efektif dan dapat sangat memengaruhi kinerjamu.

Format TOEFL

Format tes TOEFL ditentukan oleh Educational Testing Service (ETS), yang menyelenggarakan tes tersebut. Total durasinya adalah 116 menit, terdiri dari empat bagian: membaca (Reading), mendengarkan (Listening), berbicara (Speaking), dan menulis (Writing). Skor total dihitung berdasarkan keempat bagian, dengan setiap bagian diberi skor dari 0 hingga 30, sehingga skor tertinggi adalah 120. 

Berikut garis besar format tes TOEFL: 

Bagian 

Durasi 

Jumlah Pertanyaan/Tugas

Description 

Reading

35 menit

20 pertanyaan

Read passages and respond to questions.

Listening

36 menit

28 pertanyaan

Answer questions about brief lecturers or classroom discussions. 

Speaking

16 menit

4 tugas

Membicarakan topik yang familiar dan mendiskusikan materi yang telah mereka baca dan dengar. 

Writing

29 menit

2 tugas

Membaca sebuah bagian, mendengarkan rekamannya dan memberi tanggapan.  

Menuliskan dukungan untuk pendapatmu dalam diskusi kelas online. 

Skor TOEFL tersedia online enam hari setelah mengikuti tes. Skor total adalah jumlah skor dari keempat bagian. Saat pendaftaran, kamu dapat memilih hingga empat institusi untuk mengirimkan laporan skormu, dan ETS akan mengirimkan skor resmi langsung ke institusi tersebut setelah tersedia. 

Bagian TOEFL Reading

Bagian TOEFL Reading mengevaluasi seberapa baik kamu dapat memahami dan menafsirkan materi akademik. Hal ini mencakup dua teks, masing-masing panjangnya sekitar 700 kata, dengan 10 pertanyaan per bagian. Bagian ini membutuhkan waktu sekitar 35 menit untuk diselesaikan dan dinilai berdasarkan jumlah jawaban yang benar. 

Ada 10 jenis pertanyaan membaca: 

  1. Inference Questions: Mengharuskan kamu membuat kesimpulan logis berdasarkan bagian tersebut. 

  2. Vocabulary Questions: Menguji pemahamanmu tentang kata-kata tertentu berdasarkan konteksnya. 

  3. Rhetorical Purpose Questions: Menilai mengapa penulis memasukkan informasi tertentu dengan cara tertentu. 

  4. Detail (Factual Information) Questions: Meminta informasi spesifik yang dinyatakan dalam bagian tersebut. 

  5. Negative Factual Information Questions: Mengidentifikasi informasi yang tidak benar menurut bagian tersebut. 

  6. Essential Information (Sentence Simplification) Questions: Menyederhanakan kalimat kompleks hingga makna pentingnya. 

  7. Sentence Insertion Questions: Menentukan di mana kalimat baru paling cocok dengan bagian tersebut. 

  8. Complete the Summary (Prose Summary) Questions: Meringkas gagasan utama dari bagian tersebut. 

  9. Complete the Table (Fill in a Table) Questions: Menyusun informasi dari teks tersebut ke dalam format tabel. 

Teks bacaan biasanya berasal dari kutipan buku teks tingkat universitas. Bagian-bagian ini mencakup mata pelajaran, tetapi kamu tidak memerlukan pengetahuan sebelumnya untuk menjawab pertanyaan tersebut. Fitur glosarium mendefinisikan kata-kata yang tidak umum jika diperlukan. Berikut beberapa tips untuk membantumu mengerjakan bagian TOEFL ini: 

  1. Baca teks bacaan terlebih dahulu untuk mendapatkan gambaran umum sebelum menjawab pertanyaan. 

  2. Lihat kembali bagian teks tersebut untuk menemukan informasi spesifik yang merupakan detail pertanyaan.

Bagian TOEFL Listening

Bagian Listening pada TOEFL menguji kemampuanmu untuk memahami bahasa Inggris yang diucapkan dalam lingkungan akademis. Bagian ini melibatkan kegiatan mendengarkan untuk pemahaman dasar, memahami sikap dan kepastian pembicara, dan menghubungkan informasi. 

Bagian ini mencakup tiga ceramah (beberapa dengan diskusi kelas), masing-masing berlangsung 3–5 menit, dengan enam pertanyaan per ceramah dan dua percakapan, masing-masing berlangsung 3 menit, dengan lima pertanyaan per percakapan. Dibutuhkan sekitar 35 menit untuk menyelesaikannya. Ada delapan jenis pertanyaan Listening: 

  1. Gist (Content): Mengidentifikasi gagasan pokok atau tujuan ceramah atau percakapan. 

  2. Gist (Purpose): Memahami mengapa sesuatu dikatakan atau dilakukan. 

  3. Detail (Most Popular): Menjawab pertanyaan tentang detail spesifik yang disebutkan. 

  4. Understanding the Speaker’s Attitude: Menyimpulkan perasaan atau pendapat pembicara. 

  5. Understanding the Function: Menentukan mengapa sesuatu dikatakan atau dilakukan. 

  6. Making Inferences: Menarik kesimpulan berdasarkan informasi yang diberikan. 

  7. Understanding Organisation: Mengenali bagaimana informasi disusun. 

  8. Connecting Content: Menghubungkan berbagai informasi dalam percakapan atau ceramah. 

Cara mengerjakan bagian ini secara efektif: 

  1. Buat catatan sambil mendengarkan percakapan untuk menangkap poin-poin penting dan detailnya. 

  2. Perhatikan nada bicara dan sikap pembicara untuk menjawab pertanyaan sikap secara akurat. 

  3. Cek catatan dan pertanyaan untuk memastikan kamu menghubungkan informasi dengan benar.

Bagian TOEFL Speaking

Bagian TOEFL Speaking menilai kemampuanmu berbicara bahasa Inggris dalam konteks akademis. Keempat tugas tersebut mensimulasikan situasi kehidupan nyata yang mungkin kamu temui di dalam dan di luar kelas. Pada bagian ini, penguji mencari tanggapan yang jelas, koheren, dan berkelanjutan. Bagian ini membutuhkan waktu penyelesaian sekitar 16 menit. Format bagian Speaking antara lain: 

  • Pertanyaan 1: Independent Speaking Task — Kamu diminta menjawab pertanyaan berdasarkan ide, pendapat, dan pengalamanmu sendiri. 

  • Pertanyaan 2–4: Integrated Speaking Tasks — Kamu akan diminta untuk menggabungkan keterampilan bahasa Inggrismu (mendengarkan, berbicara dan membaca, dan berbicara) untuk merespon pertanyaan penguji.  

Kamu akan mendapatkan waktu persiapan 15–30 detik sebelum menjawab setiap pertanyaan, yang seharusnya berdurasi 45 atau 60 detik. Berikut tiga tips yang bisa kamu lakukan untuk melakukan TOEFL Speaking ini secara efektif: 

  1. Melatih pengucapan dan kecepatan berbicaramu untuk mempertahankan kecepatan berbicara yang natural. 

  2. Mengatur pemikiranmu dengan cepat selama waktu persiapan. 

  3. Menggunakan contoh untuk mendukung tanggapanmu dan membuatnya lebih menarik. 

Bagian TOEFL Writing

Bagian TOEFL Writing mengevaluasi kemampuanmu untuk menulis bahasa Inggris dalam lingkungan akademis. Untuk mendapatkan skor yang baik pada bagian ini, tanggapanmu harus jelas, terorganisir dengan baik, dan didukung oleh rincian yang relevan. Selain itu, kamu harus menampilkan berbagai struktur kalimat dan memastikan esai kamu memiliki sedikit kesalahan. Bagian TOEFL ini membutuhkan waktu sekitar 30 menit. 

Akan ada dua tugas menulis: 

  1. Integrated Writing — Kamu akan diminta membaca sebuah teks dan mendengarkan ceramah, kemudian memberikan tanggapan. 

  2. Writing for an Academic Discussion — Kamu akan diminta untuk menyatakan pendapat dengan argumen yang kuat.  

Tips untuk menjawab bagian Writing secara efektif: 

  1. Membuat draf garis besar tanggapanmu sebelum menulis untuk memastikan struktur yang jelas. 

  2. Menggunakan contoh spesifik untuk mendukung argumenmu. 

  3. Mengoreksi tulisanmu untuk memperbaiki kesalahan tata bahasa.

Tes latihan TOEFL

Pelajar atau peserta tes di Indonesia dapat menemukan tes latihan TOEFL resmi di website ETS. Tes mandiri ini meniru format ujian TOEFL, sehingga kamu terbiasa dengan struktur dan waktunya. Situs resminya juga menawarkan kursus, panduan, buku, tips, progress tracking, dan opsi untuk terhubung dengan tutor independen yang dilatih untuk mengajar bahasa Inggris akademis. 

Ada juga banyak blog online dengan contoh tes TOEFL dan contoh tes yang dapat kamu gunakan dalam revisi TOEFL. Namun, untuk menggunakan tes latihan ini secara efektif, kamu harus secara teratur menyisihkan waktu belajar khusus dan mensimulasikan kondisi ujian yang sebenarnya. Tips lain untuk membantumu mempersiapkan TOEFL adalah meninjau jawabanmu secara menyeluruh untuk memahami kesalahan dan memperbaikinya.

Membandingkan Format tes TOEFL dan IELTS

Perbedaan paling signifikan antara TOEFL dan IELTS adalah pada bagian Speaking. Bagian TOEFL Speaking melibatkan perekaman jawaban di komputer, yang mungkin lebih mudah bagi sebagian peserta tes. Sebaliknya, bagian IELTS Speaking melibatkan percakapan langsung dengan penguji, yang memberikan interaksi lebih alami. Perbedaan ini dapat memengaruhi kinerja dan tingkat stres, sehingga beberapa orang menganggap format IELTS lebih ramah pengguna. 

Namun, ada beberapa kasus di mana TOEFL lebih bermanfaat daripada IELTS. Misalnya, jika kamu lebih cepat dalam mengetik dan lebih suka mengikuti tes berbasis komputer, TOEFL mungkin lebih sesuai dengan kebutuhanmu. Sebaliknya, jika kamu tidak terbiasa dengan keyboard bahasa Inggris dan merasa lebih mudah dan alami untuk melakukan percakapan sebenarnya dengan seseorang, IELTS akan menjadi pilihan yang lebih baik untukmu. 

Untuk menentukan tes mana yang tepat bagimu, kamu bisa mencari tahu lebih detail tentang validitas TOEFL, biaya tes TOEFL, dan lainnya dari IDP dan sumber lainnya.