The official IELTS by IDP app is here! Download it today.
Occupational English Test (OET) adalah tes kecakapan bahasa Inggris yang diakui secara luas, khususnya populer di kalangan profesional kesehatan seperti perawat di Indonesia. Jika kamu sedang mencari peluang perawatan kesehatan di luar negeri dan penasaran dengan tes OET, panduan ini akan memberikan gambaran menyeluruh.
Kami akan membahas apa saja yang diperlukan dalam ujian OET, signifikansinya, dan persyaratan khusus untuk OET. Informasi ini akan membantumu menentukan apakah OET adalah tes kecakapan bahasa Inggris yang tepat untukmu, memastikan kamu memenuhi standar bahasa yang disyaratkan oleh institusi layanan kesehatan secara global.
Tes OET menilai kemampuan bahasa Inggris para profesional kesehatan di Indonesia yang ingin mendaftar dan berpraktik di lingkungan berbahasa Inggris. Dirancang untuk memenuhi kebutuhan komunikasi para profesional medis di tempat kerja, OET memberikan penilaian keterampilan bahasa yang valid dan dapat diandalkan. Artinya tes ini menggunakan skenario perawatan kesehatan yang sebenarnya dan relevan dengan profesimu. OET secara khusus dirancang untuk profesional kesehatan, dengan versi yang tersedia untuk 12 profesi berbeda, yaitu:
Dentistry
Dietetics
Medicine
Nursing
Occupational Therapy
Optometry
Pharmacy
Physiotherapy
Podiatry
Radiography
Speech Pathology
Veterinary Science
OET dibentuk pada akhir tahun 1980an oleh Profesor Tim McNamara, di bawah bimbingan Australian National Office for Overseas Skills Recognition (NOOSR). Awalnya diselenggarakan oleh NOOSR, tes ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan kemahiran bahasa tertentu bagi para profesional medis yang ingin bekerja di lingkungan berbahasa Inggris.
Menyadari pentingnya menjaga tes tetap relevan dan akurat, University of Melbourne’s Language Testing Research Centre and Cambridge Assessment English telah mengambil tanggung jawab untuk mengembangkan tes melalui penelitian berkelanjutan. Perkembangan ini memastikan bahwa tes OET tetap sejalan dengan teori dan praktik terkini dalam penilaian bahasa.
Upaya bersama dari institusi bergengsi - Cambridge English dan Box Hill Institute, telah memperkuat reputasi OET sebagai tes kecakapan bahasa Inggris yang andal dan relevan yang dirancang khusus untuk sektor kesehatan. Hasilnya, tes OET terus diakui dan dipercaya secara luas oleh regulator layanan kesehatan, pemberi kerja, dan lembaga pendidikan di seluruh dunia.
Hasil OET diterima sebagai bukti kemahiran berbahasa Inggris di seluruh dunia. Berikut beberapa contoh negara dan institusi yang menerima tes ini:
Australia:
Department of Home Affairs
Australian Health Practitioner Regulation Agency Boards:
Chinese Medicine Board of Australia
Dental Board of Australia
Medical Board of Australia
Physiotherapy Board of Australia
Podiatry Board of Australia
Other Boards and Councils:
Australasian Veterinary Boards Council
Australian Dental Council
Australian Institute of Medical Scientists (AIMS)
South Australian Medical Education and Training
Speech Pathology Australia
Queensland Police Service
Major Universities, Tafes, and Higher Education Institutions:
Curtin University
ALACC Health College, Australia
Australian College of Nursing
TAFE SA
UOW College Australia
Canada
Healthcare Boards & Colleges:
College of Dental Surgeons of Alberta
College of Physicians and Surgeons of Alberta
College of Physicians and Surgeons of British Columbia
Saskatchewan College of Pharmacy Professionals
The College of Speech and Hearing Health Professionals of British Columbia (CSHBC)
Practice Ready Assessment Programs:
Practice Ready Assessment – British Columbia
Practice Ready Assessment – New Brunswick
Practice Ready Ontario
Academic and Medical Residency Programs:
Alberta Health Services
AIMGA
Dalhousie University
The Alberta International Medical Graduate Program
Schulich School of Medicine and Dentistry at Western University
McMaster University- Postgraduate Medical Education- Michael G. DeGroote School of Medicine
New Zealand
Healthcare Boards and Councils:
Dental Council of New Zealand
Dietitians Board of New Zealand
Medical Council of New Zealand
Podiatrists Board of New Zealand
Veterinary Council of New Zealand
Universities and Education:
AGI Education Ltd
Ara Institute of Canterbury
Aspire2 International
WINTEC
UP Education
Singapore
Singapore Dental Council
Singapore Medical Council
Singapore Pharmacy Council
Allied Health Professions Council (AHPC) professions:
AHPC – Occupational Therapy
AHPC – Physiotherapy
AHPC – Speech-language Therapy
AHPC – Radiation Therapy
AHPC – Diagnostic Radiography
United Kingdom
Healthcare Boards and Councils:
Academy of Medical Royal Colleges
ENT UK
General Medical Council
The Royal College of Pathologists
The Royal College of Surgeons of Edinburgh
Universities and Education:
Aston University
Brunel University London
Canterbury Christ Church University
University of the West of Scotland
Veterinary Management Group
NHS Hospitals and Trusts:
Airedale NHS Foundation Trust
Alder Hey Children's NHS Foundation Trust
Ashford and St Peter's Hospitals NHS Foundation Trust
Yorkshire Ambulance Service NHS Trust
York & Scarborough NHS Foundation Trust
Employers:
Bupa Group Health Insurance
New Victoria Hospital
Ramsay Health Care
Skyline Medical & Aesthetic Clinic
Stow Healthcare
Recruitment:
360Medicare Personnel
Adevia Health
Advanta Healthcare
The Placement Group
Willow Recruitment London Ltd
United States of America
National healthcare regulators and credentialing organisations*:
Educational Commission for Foreign Medical Graduates (ECFMG) - a member of Intealth
CGFNS International
Josef Silny and Associates, Inc
International Education Evaluations
SpanTran: The Evaluation Company
Dan masih banyak lagi.
*Persyaratan untuk mendapatkan izin praktik berbeda di setiap yurisdiksi dan dapat berubah. Oleh karena itu, kamu harus mengonfirmasi proses perizinan dan persyaratan negara bagian/wilayah tempatmu mengajukan permohonan.
Perlu diingat bahwa daftar ini tidak lengkap. Untuk daftar lengkap organisasi dan institusi yang menerima tes ini, kandidat harus memeriksa situs OET.
Format tes OET tersedia dalam dua bentuk: OET Full Format, yang dapat diambil sebagai tes berbasis kertas atau komputer, dan OET@home. Kedua format tersebut sama dalam konten dan struktur. OET@home diperkenalkan selama pandemi untuk memberikan fleksibilitas, memungkinkan kandidat untuk mengikuti tes dari rumah mereka. Tes serupa juga dilakukan di pusat tes OET yang ditunjuk di Indonesia.
Untuk OET berbasis kertas, kamu dapat memesan tesmu 24 hari sebelum hari tes, dan kamu akan menerima hasilnya setelah 17 hari. Sedangkan untuk OET berbasis komputer, kamu dapat memesan tes paling lambat tujuh hari sebelum hari tes, dan kamu akan menerima hasilnya hanya dalam 10 hari.
Untuk OET@home, kamu juga mempunyai opsi untuk memesan tes tujuh hari sebelum hari tes, dan kamu akan menerima hasilnya hanya dalam 10 hari. Format ini memberikan fleksibilitas tertinggi, memungkinkan kamu mengikuti tes dari rumahmu sendiri sambil tetap mengikuti konten dan struktur yang sama seperti format lainnya.
Namun perlu diperhatikan bahwa OET@home saat ini hanya tersedia untuk Kedokteran, Keperawatan, Farmasi, dan Fisioterapi. Selain itu, tidak semua institusi mengakui tes OET@home dengan cara yang sama seperti tes format penuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa organisasi tempatmu mengirimkan hasil ujian menerima OET@home sebelum memesan tes OET di Indonesia.
Persiapan sangat penting untuk mendapatkan nilai yang baik pada tes OET. Situs resmi OET menawarkan kursus pengantar khusus, tes uji coba gratis, dan tes berbayar untuk setiap bagian, memberikan gambaran komprehensif tentang apa yang diharapkan dalam ujian. Selain itu, video latihan di YouTube dapat memberikan wawasan dan tips berharga dari peserta tes dan pendidik OET lainnya, membantumu memahami tantangan umum dan strategi yang efektif.
Bagi mereka yang mencari persiapan lebih mendalam, berbagai tutor dan institusi pendidikan di Indonesia menawarkan kelas dan kursus berbayar. Kursus-kursus ini sering kali mencakup tes latihan, pembahasan mendetail, dan sesi interaktif, yang bisa sangat bermanfaat untuk menguasai OET. Berinvestasi dalam persiapan yang matang dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kinerjamu secara signifikan pada hari ujian, menjadikannya pertimbangan yang berharga.
Tidak ada kualifikasi pendidikan minimum atau persyaratan usia untuk mengikuti ujian OET di Indonesia. Namun, agar memenuhi syarat untuk OET, kamu harus menjadi profesional kesehatan yang memenuhi syarat untuk mendaftar dan berpraktik di salah satu dari 12 profesi yang diterima OET. Selain itu, kamu harus memiliki paspor yang masih berlaku atau tanda pengenal lain yang dikeluarkan pemerintah dan memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Inggris. Hal ini memastikan bahwa semua kandidat memiliki latar belakang profesional dan identifikasi yang diperlukan untuk melakukan tes.
Sebelum mengikuti OET, kamu mungkin ingin mempertimbangkan opsi tes lain seperti International English Language Testing System (IELTS). IELTS adalah tes kecakapan bahasa Inggris yang diakui secara luas dan digunakan oleh pelajar internasional dan profesional di berbagai industri. Tes ini menilai kemampuanmu dalam mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara dan diterima oleh banyak organisasi di seluruh dunia. Berikut adalah alasan mengapa IELTS mungkin merupakan pilihan yang lebih baik bagimu:
Biaya tes IELTS umumnya lebih terjangkau dibandingkan biaya tes OET. Hal ini penting bagi para kandidat, terutama mereka yang memiliki anggaran terbatas, karena hal ini akan mengurangi hambatan finansial dalam mengikuti tes. Situs resmi IELTS juga menawarkan banyak sumber materi gratis seperti tes latihan, video, webinar, dan artikel untuk membantumu mempersiapkan diri tanpa biaya tambahan.
Tanggal tes OET biasanya tersedia sebulan sekali, bervariasi berdasarkan lokasi, sedangkan IELTS tersedia 48 kali tetap per tahun untuk tes berbasis kertas dan hingga 7 hari seminggu untuk tes berbasis komputer. Selain itu, OET mengizinkan pengambilan ulang tanpa batas tetapi dengan batasan frekuensi, sedangkan IELTS umumnya mengizinkan pengambilan ulang tanpa batas secara langsung.
Alasan lain mengapa kamu mungkin perlu mempertimbangkan IELTS dibandingkan OET adalah karena IELTS mencakup topik yang lebih luas, termasuk tren sosial, lingkungan, pendidikan, dan nilai-nilai budaya.
Selain itu, IELTS diakui oleh lebih dari 12.000 organisasi di seluruh dunia, termasuk badan pemerintah, badan pengatur, dan lembaga pendidikan, untuk tujuan pendidikan, karier, dan migrasi.
Hasil tes OET memerlukan nilai B di setiap komponen untuk lulus, sedangkan IELTS membutuhkan skor 7,0 di setiap komponen. Namun, setiap institusi mungkin memiliki persyaratan nilai yang berbeda-beda, jadi penting untuk memeriksa kriteria spesifik dari institusi atau organisasi tempatmu mendaftar.
Secara umum, tidak ada tes yang lebih mudah karena isinya berbeda secara signifikan. Namun, tes IELTS umumnya lebih singkat di semua bagian. Misalnya, bagian IELTS Listening mengharuskan kamu mendengarkan empat rekaman dan menjawab pertanyaan berdasarkan rekaman tersebut. Sedangkan OET memiliki tiga bagian yang membutuhkan waktu lebih lama, seperti mengisi catatan dari dua ekstrak konsultasi pasien dan menjawab pertanyaan pilihan ganda tentang komunikasi kesehatan.
Memilih tes yang sesuai sangatlah penting karena dapat berdampak besar pada karier dan peluang pendidikanmu. Tes yang tepat dapat membuka pintu peluang baru dan memastikan kamu memenuhi persyaratan spesifik dari institusi atau perusahaan yang kamu inginkan.
Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang ELTS, tim kami yang berpengalaman siap memberikan bimbingan dan dukungan. Hubungi kami hari ini untuk membuat keputusan yang tepat untuk masa depanmu di 0822 6008 0073.