SAT versus ACT versus IELTS – apakah kamu tahu tes mana yang harus diikuti? Jika kamu mendaftar ke universitas impian di negara berbahasa Inggris, mendapatkan hasil tes yang tepat sangat penting agar aplikasimu bisa diterima.
Ada tiga jenis tes standar yang harus dilalui calon mahasiswa untuk belajar di berbagai negara berbahasa Inggris.
Kamu mungkin sudah pernah mendengar SAT, ACT, dan IELTS. Meskipun semuanya menilai kecakapan bahasa Inggris seseorang, ketiga tes ini sangat berbeda, terutama lembaga yang menerimanya.
Entah belajar di Inggris atau Amerika Serikat, membuktikan kemahiran bahasa Inggrismu adalah suatu keharusan untuk masuk ke universitas impian.
Di artikel ini, kami akan menjelaskan ketiga tes tersebut, apa yang perlu kamu ketahui dan perbedaan utama yang harus dipahami.
Apa itu tes SAT, ACT atau IELTS?
Tes IELTS
IELTS adalah singkatan dari International English Language Testing System. Hadir dengan dua versi, tes Academic dan General Training.
Tes IELTS Academic ditujukan untuk siswa yang ingin mendaftar ke universitas di negara berbahasa Inggris. Tes dapat dilakukan dalam format berbasis kertas, melalui cara yang lebih modern yaitu dengan komputer, atau secara daring.
Versi General Training ditujukan untuk tujuan non-akademis seperti imigrasi, individu yang ingin tinggal dan bekerja di negara tertentu.
SAT
SAT atau Scholastic Aptitude Test adalah tes masuk yang digunakan oleh perguruan tinggi dan universitas di Amerika Serikat untuk menilai kecakapan bahasa Inggris siswa.
Selain bahasa Inggris, kemampuan Matematika siswa juga diuji.
ACT
ACT atau American College Testing adalah tes masuk perguruan tinggi lainnya untuk program sarjana di Amerika Serikat.
Perlu dicatat bahwa ACT juga memiliki bagian khusus untuk Sains dan Matematika yang mencakup pertanyaan trigonometri.
Masih bertanya-tanya tes mana yang cocok untukmu?
Di bagian selanjutnya, kami akan menjelaskan perbedaan antara tes SAT, ACT, dan IELTS.
SAT, ACT, atau IELTS: 4 hal yang harus kamu tahu
1. IELTS diterima secara global
Perbedaan utama antara IELTS dan dua sistem tes lainnya adalah banyaknya negara yang menerima atau menggunakan hasil tes tersebut.
IELTS diterima di sebagian besar negara berbahasa Inggris, meliputi:
- Australia
- Kanada
- Selandia Baru
- Inggris
- Irlandia
- Amerika Serikat
Oleh karena itu, tes IELTS memberi siswa lebih banyak pilihan dan kesempatan.
2. ACT dan SAT umumnya diterima di Amerika Serikat
Tes ACT dan SAT sering dipilih oleh siswa yang ingin belajar di Amerika Serikat dan juga untuk program tertentu, seperti Biologi atau Kimia.
SAT dan ACT adalah tes bakat penuh yang melebihi bahasa Inggris karena mencakup Matematika, dan dalam kasus ACT meliputi Sains.
Untuk perguruan tinggi yang sangat kompetitif di Amerika Serikat, SAT atau ACT mungkin diperlukan. Karena itu, penting untuk mengecek kembali persyaratan penerimaan universitas atau program studimu di Amerika Serikat untuk menentukan apakah perlu melakukan tes SAT atau ACT.
3. Mengubah SAT ke ACT mungkin dilakukan
Karena SAT dan ACT adalah tes yang digunakan untuk mengukur kesiapan perkuliahan, keduanya terlihat cukup mirip, tetapi dengan beberapa perbedaan terutama pada hasil skor yang didapatkan siswa.
Meskipun banyak siswa yang melakukan kedua tes tersebut, SAT dan ACT, hal itu memerlukan biaya dan waktu tambahan untuk mempersiapkan dan mengikuti ujian.
Jika kamu ingin melakukannya, penting untuk memahami skor mana yang lebih digunakan untuk memaksimalkan peluangmu masuk ke universitas impian.
Misalnya, jika kamu mengambil SAT dan ACT, dan ternyata skor ACT-mu, setelah diubah, lebih tinggi dari SAT, lebih baik untuk hanya mengirimkan skor ACT-mu.
Kamu dapat menggunakan alat online untuk mengonversi skormu. Perhatikan bahwa kamu harus menghubungi institusi yang dilamar karena tidak semua perguruan tinggi dan universitas menerima konservasi skor seperti itu.
4. ACT dan SAT bisa mempunyai masa berlaku yang berbeda
Meskipun tidak ada masa berlaku resmi untuk skor ACT dan SAT, banyak universitas yang memberika periode tertentu untuk hasil tesmu.
Sebagian besar perguruan tinggi dan universitas saat ini mengharuskan kamu untuk mengulang ujian setelah 5 tahun atau lebih.
Perhatikan kembali kriteria penerimaan masing-masing institusi dan program studi untuk melihat masa berlaku skor ACT dan SAT kamu.
Sementara itu, tes IELTS berlaku selama 2 tahun tanpa terkecuali.
Kejar petualangan studi Anda di luar negeri dengan IELTS melalui IDP hari ini
Dari semua tes yang tersedia, IELTS adalah tes yang diterima di banyak negara, termasuk Amerika Serikat.
Selain itu, tes tersebut berfokus sepenuhnya pada kemampuan bahasa Inggrismu. Tidak perlu mempersiapkan ujian Matematika atau Sains.
Jika kamu sudah siap, kami dapat membantu prosesnya.
Di IDP, siswa dan ahli profesional sepertimu bisa mengambil langkah pertama menuju impian dengan mengikuti tes IELTS.
Ketahui bagaimana kami dapat membantu kamu mempersiapkan skor secara efektif dan mengapa IDP adalah pilihan terbaik untuk melakukan tes IELTS.
Pesan tes IELTS kamu dengan IDP hari ini.