The official IELTS by IDP app is here! Download it today.

Close

IELTS Speaking: bagaimana cara meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris?

Kamu mungkin menghabiskan waktu berjam-jam untuk melatih tata bahasa Inggris, memperluas kosakata, dan mempelajari ekspresi idiomatik. Namun, ketika kamu berbicara, tanggapan yang kamu dapatkan, sering kali, adalah seperti “I’m sorry, but can you repeat yourself?”. 

Bagi pembelajar bahasa Inggris, akan mengecewakan jika kemampuan berbahasamu dilihat berdasarkan kejelasan ucapan. Jika mengikuti tes IELTS Speaking, kamu mungkin juga bertanya-tanya apakah aksen yang unik akan merugikan dirimu. Untuk menjawab pertanyaan ini dan mempelajari cara meningkatkan keterampilan berbicaramu, pertama-tama penting untuk mengetahui apa artinya memiliki aksen bahasa Inggris yang ‘baik’.  

Apa sebenarnya arti aksen bahasa Inggris yang baik? 

Saat belajar bahasa Inggris, banyak orang yang mencoba meniru aksen penutur asli, seperti orang Inggris atau Amerika. Namun, dalam konteks tes IELTS Speaking, tidak ada aksen 'terbaik' atau yang disukai. Sebaliknya, yang paling penting adalah kemampuanmu berkomunikasi secara efektif, yang ditentukan oleh: 

  • Keakuratan pengucapan konsonan dan vokal, 

  • Intonasi yang tepat, 

  • Penekanan pada kata tertentu, 

  • Irama bicara yang sesuai. 

Dengan kata lain, kamu dapat berbicara menggunakan aksen bahasa Inggris asli dan masih mendapatkan nilai Band 5 dalam IELTS Speaking karena suaramu tidak jelas. Oleh karena itu, fokusmu harus pada peningkatan kejelasan bicara melalui praktik strategis.

Kesalahan umum selama tes IELTS Speaking

Kesalahan yang sering ditemui meliputi aspek-aspek penting seperti konsonan, vokal, intonasi, dan ritme, yang ditemui pada penutur nonasli bahasa Inggris. 

1. Mengucapkan bunyi "th" sebagai 'd'

Setiap bahasa dicirikan oleh rangkaian bunyi yang unik. Saat belajar bahasa Inggris, kamu mungkin memperhatikan beberapa bunyi yang tidak ada dalam bahasa ibumu. Akibatnya, banyak pembelajar yang secara intuitif mengganti bunyi bahasa Inggris yang asing ini dengan padanan terdekat dari bahasa ibu mereka. 

Misalnya, penutur bahasa India mungkin mengucapkan bunyi "th" dalam bahasa Inggris sebagai "d" atau "t", yang menghasilkan kata-kata seperti "they" yang terdengar seperti "day", dan "thigh" seperti "tie". Demikian pula, penutur bahasa Mandarin mungkin mengganti "th" dengan "s", mengubah "something" menjadi "some sing". 

Cara mengatasinya adalah dengan terlebih dahulu memahami perbedaan suara-suara tersebut. Untuk bunyi “d”, lidah menyentuh punggung gigi depan atas. Sebaliknya, lidahmu harus diletakkan di antara gigi atas dan bawah saat mengucapkan bunyi "th". 

Setelah memahami perbedaannya, kamu dapat mulai berlatih dengan pasangan kata seperti "tie/thigh", "day/they", "thes/does (female deer)", dan "sigh/thigh" untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggrismu dalam tes IELTS Speaking. Tipsnya di sini adalah merekam dan mengecek ulang pengucapanmu untuk memastikan bahwa kamu sudah benar. 

2. Memperpendek kalimat 

Bagi pelajar bahasa Inggris yang bahasa aslinya mengadopsi struktur kalimat yang lebih ringkas, seperti Mandarin, kamu mungkin cenderung menghilangkan beberapa kata saat berbicara dalam bahasa Inggris. Misalnya, saat kamu berkata “Is it?” yang sebenarnya merujuk “Is it true?” atau “You walk slow” untuk “You walk slowly”. 

Meskipun bentuk-bentuk singkat ini mungkin menyampaikan makna yang dimaksudkan dan dapat diterima dalam percakapan sehari-hari, namun secara tata bahasa, bentuk-bentuk tersebut tidak benar. Dalam konteks tes IELTS Speaking, hal ini juga dapat memengaruhi skor. Oleh karena itu, kamu disarankan untuk membiasakan diri dengan berbagai bentuk kata dan tenses sehingga berbicara dengan tata bahasa yang benar menjadi lebih alami bagimu. 

3. Menggunakan kata tambahan secara berlebihan 

Kata tambahan seperti "uhm" dan "so" bisa menjadi kendala besar dalam tes IELTS Speaking. Meskipun sepertinya hal tersebut memberimu waktu untuk berpikir, kata-kata tambahan dapat mengacaukan percakapanmu jika digunakan secara berlebihan. Daripada menggunakan kata-kata tambahan, pertimbangkan untuk berhenti sejenak, yang memastikan ucapanmu tetap terdengar jelas dan percaya diri. 

4. Menyalahgunakan bentuk jamak 

Membuat bentuk jamak pada kata benda sering kali menjadi aspek rumit lainnya dalam bahasa Inggris bagi mereka yang bukan penutur asli. Meskipun sebagian besar kata benda menjadi jamak hanya dengan menambahkan huruf "s" di akhir, ada beberapa pengecualian. Misalnya, bentuk jamak dari "cactus" adalah "cacti", bukan "cactuses". Sementara itu, beberapa kata seperti "ox" berubah seluruhnya menjadi "oxen", dan kata-kata tertentu seperti “information” atau “furniture” tidak ada dalam bentuk jamak. 

Ketidakkonsistenan ini dapat membingungkan dan dapat menyebabkan kesalahan selama tes IELTS Speaking jika kamu tidak menguasainya dengan baik. Meskipun tidak ada jalan pintas untuk meningkatkan keterampilanmu dalam membuat bentuk jamak kata benda selain dengan membaca lebih banyak teks bahasa Inggris, membaca bentuk jamak dari kata benda tak beraturan (misalnya man-men, foot-feet) adalah titik awal yang baik. Pemahaman dasar ini akan membantumu lebih memperhatikan kasus-kasus khusus ketika kamu menemukannya saat ujian. 

5. Tidak mengucapkan kata lengkapnya 

 Bagi beberapa orang yang bukan penutur asli, kamu mungkin juga secara tidak sadar menyingkat kata-kata seperti “cast” menjadi “cas” dan “hold” menjadi “hole”, yang dapat memengaruhi kejelasan ucapanmu. Untuk memperbaiki kesalahan pengucapan tersebut, ada baiknya mendengarkan bagaimana penutur asli bahasa Inggris membaca istilah-istilah tersebut sebelum kamu berlatih. 

Bagaimana meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggrismu 

Untungnya, internet menyediakan banyak tes latihan dan sumber materi yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan pelafalan dan kemampuan berbicara bahasa Inggris dengan lebih akurat. 

1. Dengar dan ulangi 

01- IELTS: how to improve my English speaking skills? - SEA

Belajar bahasa Inggris secara konsisten melalui cara mendengarkan adalah metode yang ampuh untuk meningkatkan keterampilan dan aksen bahasamu. Mendengarkan bahasa Inggris secara teratur secara alami akan meningkatkan pelafalan dan pemahamanmu tentang berbagai aksen, yang juga bermanfaat untuk tes IELTS Listening. Jika kamu bertanya-tanya bagaimana memulainya, ada banyak cara untuk melakukannya: 

  • Film dan Video: Tonton film dalam bahasa Inggris yang sudah kamu kenal dan gunakan subtitle secara bertahap untuk mengurangi ketergantunganmu pada film tersebut. 

  • Musik dan Podcast: Dengarkan lagu berbahasa Inggris yang kamu sukai, perhatikan baik-baik pengucapan yang digunakan sebelum berlatih sendiri mengucapkan kata tersebut. Untuk lebih memahami intonasi yang digunakan dalam percakapan sehari-hari, kamu bisa mencoba mendengarkan podcast berbahasa Inggris

2. Tongue twister 

Meningkatkan keterampilan berbahasa Inggrismu juga bisa melibatkan beberapa latihan yang menyenangkan dan menantang, seperti tongue twister. Tongue twister bekerja dengan melatih otot mulut dan lidah melalui serangkaian suara serupa yang memaksmua untuk fokus pada artikulasi, sehingga membantumu lebih baik dalam membaca kata-kata sulit. Cobalah dan lihat seberapa cepat kamu bisa menguasai teka-teki verbal yang menarik ini! 

3. Merekam diri sendiri 

Merekam diri sendiri saat berbicara bahasa Inggris bisa memberikan banyak manfaat. Pilih kata yang cukup sulit, lalu dengarkan pengucapan penutur asli bahasa Inggris dalam video atau klip audio sebelum kamu merekam diri sendiri saat mengulangi pelafalannya. Setelah merekam, putar kembali dan dengarkan secara teliti apakah ada perbedaan antara suaramu dengan penutur asli bahasa Inggris. Tentukan area yang perlu ditingkatkan, serta teruslah berlatih dan merekam sampai kamu puas dengan pelafalanmu. Kamu bahkan dapat berlatih di depan cermin untuk mengamati dan menyesuaikan bentuk mulut agar sesuai dengan pengucapan yang lebih akurat. 

4. Berbicara secara perlahan 

Ketika kamu telah mengidentifikasi kata-kata bahasa Inggris yang memerlukan latihan ekstra, cobalah memperlambat ucapanmu. Hal ini memberimu lebih banyak waktu untuk secara sadar menerapkan teknik berbicara dan pelafalan yang telah kamu pelajari. Meskipun mungkin terasa frustasi jika berbicara lebih lambat dari biasanya, hal ini akan membantumu mengingat dan mengartikulasikan dengan benar seiring berjalannya waktu. 

5. Gunakan ritme, intonasi dan tekanan 

Kamu mungkin juga ingin menyempurnakan penggunaan ritme, intonasi, dan tekanan saat berbicara. Jika kamu mengalami kesulitan dan memerlukan tips tambahan tentang cara meningkatkan keterampilan berbahasa Inggrismu di bidang ini, panduan berikut dapat membantu. 

Cek kemajuanmu dengan cepat melalui IDP 

IDP menawarkan beragam materi persiapan IELTS online gratis, yang juga dapat kamu akses secara mudah dengan mengunduh aplikasi IELTS by IDP. Biasakan dirimu dengan format tes dan berusahalah mencapai skor yang kamu inginkan. Jika kamu sudah siap, pesan tes IELTS sekarang