The official IELTS by IDP app is here! Download it today.

Close

Hindari kesalahan tes IELTS Speaking berikut ini

1 - Steer clear of these IELTS Speaking test blunders - SEA

Memulai persiapan IELTS adalah langkah penting bagi setiap siswa yang ingin belajar di luar negeri. Sebagai salah satu tes kecakapan bahasa Inggris yang paling diakui di dunia, mencapai skor IELTS yang baik adalah kunci untuk memasuki lebih dari 12.000 organisasi, termasuk beberapa sekolah terbaik di seluruh dunia. 

Dengan demikian, menguasai tes IELTS Speaking, salah satu dari empat komponen inti IELTS, merupakan pintu gerbang untuk mencapai aspirasi akademis dan profesionalmu di luar negeri. Namun hati-hati, kesalahan umum bisa saja menghambat jalanmu menuju kesuksesan. Artikel ini akan membimbing kamu melewati kesulitan-kesulitan ini, membantumu menuju skor IELTS Speaking yang lebih tinggi sehingga kamu dapat mengejar studi impian di luar negeri. 

1. Tidak mengetahui format tes yang akan diujikan 

Memahami format tes IELTS Speaking adalah langkah pertama menuju skor yang sukses. Tes ini terdiri dari tiga bagian, masing-masing dirancang untuk menilai berbagai aspek kemampuan berbicaramu. 

  • Bagian 1 mirip dengan pemanasan, yang berlangsung sekitar empat hingga lima menit, di mana kamu akan menjawab pertanyaan tentang topik personal seperti rumah, keluarga, dan minat. Ini adalah kesempatan untuk beradaptasi dengan proses ujian berbicara dan mempersiapkan mentalmu untuk tes selanjutnya. Namun, perlu diingat bahwa tes ini juga dianggap sebagai bagian dari ujian, dan jawabanmu akan dinilai. 

  • Bagian 2, yang sering disebut 'long turn', mengharuskan kamu berbicara tentang topik tertentu selama satu hingga dua menit. Kamu punya waktu satu menit untuk bersiap, dan sangat penting untuk menggunakan waktu ini dengan bijak untuk memikirkan bagaiamana tanggapan yang sesuai. Bagian ini menguji kemampuanmu untuk berbicara panjang lebar mengenai suatu topik, menggunakan bahasa yang sesuai, dan mengatur responsmu secara koheren. 

  • Di Bagian 3, penguji akan mengajukan pertanyaan lebih lanjut terkait topik di Bagian 2. Bagian ini berdurasi sekitar empat hingga lima menit dan lebih interaktif serta berbasis diskusi. Hal ini menilai kemampuanmu untuk mengekspresikan dan membenarkan pendapat serta menganalisis, berdiskusi, dan berpendapat tentang suatu masalah secara spontan. 

Meskipun ketiga bagian tes IELTS Speaking secara keseluruhan hanya berlangsung sekitar 11 hingga 14 menit, kamu akan dinilai berdasarkan berbagai kemampuan dan keterampilan pemrosesan bahasa di akhir tes. Melalui sumber daya seperti tes uji coba IELTS online IDP dan tes latihan gratis IELTS , kamu dapat membiasakan diri dengan format dan tuntutan tes sebelumnya serta meningkatkan persiapanmu. 

2. Kurangnya persiapan 

Banyak peserta tes yang meremehkan pentingnya persiapan menyeluruh untuk tes IELTS Speaking mereka, dan berpikir bahwa kemampuan bahasa Inggris sehari-hari mereka sudah cukup. Namun, tes ini tidak hanya menilai kefasihanmu tetapi juga kemampuan kamu untuk mengatur dan menyampaikan pemikiran ke dalam kalimat yang jelas dan koheren, menggunakan berbagai kosakata, dan menunjukkan keakuratan tata bahasa. 

Mulailah perjalanan IELTS-mu dengan baik dengan berlatih berbagai topik IELTS Speaking. Mencatat tanggapan dan mendengarkannya kembali bisa sangat bermanfaat dalam mengidentifikasi kelemahan seperti kesenjangan konten, kata-kata asing, atau penggunaan kata tambahan yang berlebihan. Latihan teratur juga akan membantumu berpikir mandiri, yang merupakan keterampilan utama selama ujian. Jika memungkinkan, berlatihlah dengan pembicara bahasa Inggris yang terampil atau instruktur kelas IELTS yang dapat memberikan kritik membangun dan tips untuk meningkatkan kemampuan. 

Ingat, latihan yang konsisten dan tepat sasaran lebih efektif dibandingkan belajar penuh beberapa hari sebelum ujian. Jadikan berbicara bahasa Inggris sebagai bagian dari rutinitas harianmu untuk meningkatkan kelancaran dan kepercayaan diri. 

3. Tidak mengatur waktu secara efektif 

Manajemen waktu sangat penting dalam tes IELTS Speaking. Setiap bagian memiliki batas waktu yang ditentukan, dan penting untuk mengekspresikan idemu dengan jelas dan ringkas dalam batasan tersebut. 

Selama persiapan, atur waktu jawabanmu untuk memastikan kamu memenuhi waktu yang ditentukan. Berlatihlah mengatur kecepatan responsmu agar tidak bertele-tele atau, sebaliknya, memberikan jawaban yang terlalu singkat. Gunakan struktur kalimat dan kosa kata yang bervariasi untuk mengekspresikan ide secara efektif dalam waktu tertentu. Hindari jeda yang lama dan penggunaan kata tambahan yang berlebihan, dan sebaliknya, berlatihlah membuat jawaban dari satu ide ke ide lainnya. 

Menyeimbangkan kuantitas dengan kualitas adalah kuncinya. Berbicara terlalu singkat dapat membuatmu terkesan kurang lancar atau kosa kata, sedangkan berbicara terlalu banyak dapat menyebabkan tidak relevan atau diulang-ulang. 

4. Berfokus pada aksen, bukan pelafalan 

Menguasai tes IELTS Speaking bukanlah tentang menggunakan aksen Inggris atau Amerika. Sebaliknya, ini tentang pemahaman penguji akan jawabanmu. Oleh karena itu, pengucapan yang jelas sangatlah penting. 

Mulailah dengan mengidentifikasi suara dan kata-kata yang sulit kamu gunakan dan latihlah secara teratur. Membaca dengan suara keras atau mendengarkan penutur asli juga dapat bermanfaat. Banyak sumber online, termasuk kursus persiapan IELTS IDP, yang menawarkan latihan pengucapan dan bahan bacaan untuk membantumu mempersiapkan diri. 

Ingat, aksenmu tidak harus 'sempurna'. Lebih penting untuk berbicara dengan jelas dan dengan kecepatan alami. Jangan terburu-buru dalam berkata-kata; sebaliknya, fokuslah pada mengartikulasikan setiap kata, terutama kata-kata yang sering salah diucapkan. 

5. Memiliki kosakata yang terbatas atau kefasihan yang buruk 

Jika kamu dapat menunjukkan beragam kosakata selama tes IELTS Speaking, hal ini menunjukkan kepada penguji bahwa kamu dapat mengekspresikan ide secara efektif dan tepat, dan dapat meningkatkan skormu secara signifikan. Bacalah secara luas dan catat kata-kata baru untuk memperluas kumpulan kosakatamu. 

Sedangkan kefasihan adalah berbicara dengan lancar tanpa rasa ragu atau koreksi diri yang berlebihan. Hal ini bukan berarti kamu harus berbicara dengan cepat; sebaliknya, ini tentang kemampuan mengekspresikan pikiran tanpa jeda yang tidak perlu. Berlatihlah berbicara tentang berbagai topik, karena ini membantumu merasa nyaman mendiskusikan berbagai topik. 

Mulailah percakapan dengan penutur bahasa Inggris bila memungkinkan, karena kegiatan ini memberikan latihan dalam kehidupan nyata dan membangun kepercayaan diri. Selain itu, pertimbangkan untuk mendaftar di kelas persiapan IELTS di mana kamu dapat berlatih berbicara secara teratur dan menerima masukan dari instruktur berpengalaman. 

6. Lupa memperhatikan apa yang disampaikan penguji 

Mendengarkan secara aktif sangat penting dalam tes IELTS Speaking. Perhatikan baik-baik pertanyaan dan petunjuk penguji daripada menceritakan jawaban yang tidak berhubungan dengan yang telah kamu persiapkan sebelumnya. Kamu juga harus terlibat dalam percakapan dengan penguji, dan jangan takut untuk meminta klarifikasi jika diperlukan. 

Saat mempersiapkan ujian dengan teman, fokuslah pada pemahaman pertanyaan sebelum menjawab. Hal ini akan membantumu memberikan jawaban yang relevan dan akurat selama penilaian sebenarnya. 

7. Membiarkan kecemasan pada hari ujian menguasaimu 

Meskipun wajar jika kamu merasa gugup sebelum tes IELTS Speaking, rasa gugup yang berlebihan dapat memengaruhi performamu. Bangun rasa percaya dirimu terlebih dahulu dengan berlatih berbicara bersama teman dalam berbagai suasana. Semakin banyak berbicara, kamu akan semakin nyaman dengan bahasa dan format tesnya. Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, self-talk positif, atau visualisasi juga dapat membantu menenangkan sarafmu. 

8. Kurangnya detail dan pendukung dalam jawabanmu 

Memberikan jawaban yang terperinci dan didukung dengan baik terhadap pertanyaan penguji adalah kunci untuk mencapai skor tes IELTS Speaking yang tinggi. Daripada memberikan jawaban yang singkat dan hanya satu kalimat, perluas jawabanmu dengan memberikan penjelasan, alasan, dan contoh. Strategi yang berguna adalah dengan menggunakan 5W dan 1H (siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana) untuk menyusun responsmu. Hal ini mendorong kamu untuk berpikir lebih dalam tentang topik tersebut dan memberikan jawaban yang lebih komprehensif. 

Ingat, penguji sedang menilai kemampuanmu dalam berbahasa Inggris untuk mengungkapkan ide dan pendapat secara efektif. Semakin rinci dan penuh dukungan jawabanmu, semakin baik kamu dapat mendemonstrasikan keterampilan ini. 

Persiapkan diri dengan percaya diri untuk tes IELTS Speaking online bersama IDP 

2 - Steer clear of these IELTS Speaking test blunders - SEA

Mempersiapkan tes IELTS Speaking bisa jadi kegiatan yang menantang, namun hal ini akan terbayar ketika kamu mendapatkan skor yang diinginkan pada akhirnya. Dengan memahami dan menghindari kesalahan umum ini, kamu dapat meningkatkan peluang untuk mencapai skor tinggi dan meningkatkan performa tes IELTS-mu secara keseluruhan. 

Jika kamu ingin memulai persiapan IELTS lebih awal, pertimbangkan untuk mengunduh aplikasi IELTS by IDP untuk mendapatkan dukungan online tambahan, sumber daya, tes uji coba gratis, dan masih banyak lagi. Dari aturan tata bahasa Inggris penting yang perlu diketahui untuk tes IELTS hingga kebiasaan sehari-hari untuk membangun kepercayaan diri dan meningkatkan bahasa Inggrismu, kami siap mendukungmu sepanjang perjalanan IELTS. 

Pesan tes IELTS dengan IDP ketika kamu sudah siap dan mulailah mengejar impianmu di luar negeri. Semoga berhasil, dan ingatlah bahwa latihan, persiapan, dan kepercayaan diri adalah alat terbaik untuk sukses!