Perbandingan skor PTE vs band skor IELTS

Memulai perjalananmu menuju kesuksesan akademis atau profesional sering kali memerlukan pembuktian kecakapan bahasa Inggris. Dalam hal ini, dua pesaing utama yang perlu dipertimbangkan di Indonesia adalah Pearson Test of English (PTE) dan International English Language Testing System (IELTS). Namun bagaimana tes-tes ini saling melengkapi dalam bidang penilaian dan interpretasi hasil? 

Pelajari bagaimana tes PTE dan IELTS dihitung dan dinilai, sehingga kamu dapat membuat pilihan yang tepat saat mempersiapkan penilaian kecakapan bahasa Inggris. 

Format Pearson Test of English (PTE) menggunakan sistem penilaian yang unik untuk menilai kemahiran bahasa Inggris dalam empat keterampilan utama: Speaking, Writing, Reading, dan Listening. Setiap bagian diberi skor secara independen, sehingga menghasilkan skor PTE keseluruhan akhir yang dilaporkan dalam skala 10-90, dengan 10 sebagai nilai terendah dan 90 sebagai nilai tertinggi. 

Karena PTE adalah tes yang sepenuhnya virtual, semua skor dihitung melalui algoritma mesin. Penilaian dapat dilakukan melalui Partial Creadit atau Correct/Incorrect tergantung pada jenis pertanyaannya: 

• Partial credit: Diberikan untuk semua jawaban yang benar dan tidak ada nilai yang diberikan untuk jawaban yang salah. Dalam beberapa kasus, nilai dapat dikurangi untuk jawaban yang salah.  

• Correct/Incorrect: Poin diberikan untuk semua jawaban yang benar dan tidak ada poin yang diberikan untuk jawaban yang salah.  

Untuk menafsirkan skor PTE individu dan keseluruhan secara efektif, penting untuk memahami tingkat kecakapan yang terkait dengan setiap rentang skor. Misalnya, skor 85 ke atas menunjukkan kecakapan yang unggul, di mana peserta tes mampu membaca, memahami, merangkum, mengungkapkan, dan berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan lancar dan mudah. Sedangkan skor antara 75 hingga 84 dipandang masih cukup mahir dan mampu berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Inggris untuk keperluan akademis, profesional, atau pribadi tertentu. 

Validitas nilai tes PTE tetap berlaku hingga dua tahun, sehingga memberikan waktu yang cukup bagi peserta tes untuk menggunakan hasilnya untuk keperluan studi atau imigrasi.

Memahami skor PTE Speaking dan Writing 

Dalam PTE Speaking and Writing, peserta tes dinilai kemampuannya untuk berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Inggris.  

Peserta tes harus menunjukkan artikulasi yang jelas dan kemampuan menyampaikan ide secara ringkas untuk mencapai nilai tinggi pada bagian ini. Hal ini mencakup kemampuan mengorganisasikan ide-ide secara koheren, menggunakan kosa kata dan tata bahasa yang tepat, serta menyajikan argumen atau pendapat secara logis. Peserta tes mungkin diminta untuk menulis esai, merangkum teks tertulis, dan merespons petunjuk dalam jangka waktu tertentu. 

Kefasihan, pengucapan, dan koherensi lisan juga merupakan faktor penting yang berkontribusi terhadap skor Speaking yang tinggi. 

Jawaban pertanyaan singkat di bagian ini ditandai dengan benar/salah sedangkan semua jenis pertanyaan lainnya diberi partial creadit. 

Memahami skor PTE Reading 

Pada bagian PTE Reading, peserta tes disuguhkan berbagai teks dan pertanyaan pemahaman untuk menilai kemampuan membaca mereka. Kemampuan untuk memahami gagasan utama, mengidentifikasi rincian pendukung, dan menyimpulkan makna dari konteks sangat penting untuk berhasil dalam bagian ini. Peserta tes harus menunjukkan kemahiran dalam membaca teks akademik dan non-akademik untuk mencapai nilai tinggi. 

Semua jenis pertanyaan di sini dinilai sebagai partial credit, kecuali pertanyaan pilihan ganda dengan jawaban tunggal yang ditandai sebagai benar/salah. 

Memahami skor PTE Listening 

Bagian PTE Listening mengukur kemampuan peserta tes dalam memahami bahasa Inggris lisan dalam berbagai konteks. Peserta tes diharuskan mendengarkan rekaman audio percakapan, ceramah, dan presentasi, serta menjawab pertanyaan berdasarkan informasi yang diberikan. Keterampilan mendengarkan secara aktif, seperti mengidentifikasi poin-poin penting dan memahami nada bicara serta sikap pembicara, sangat penting untuk menilai keberhasilan dalam bagian ujian ini. 

Pertanyaan di sini ditandai menggunakan partial credit dan format benar/salah.

International English Language Testing System (IELTS) menggunakan sistem skor band untuk mengevaluasi kemahiran bahasa Inggris. Skor tes IELTS berkisar antara 0 hingga 9, dengan masing-masing kelompok mewakili tingkat kecakapan yang berbeda. Band 1 menunjukkan kemahiran non-user, sedangkan Band 9 menandakan kemahiran ahli. 

 Mirip dengan PTE, IELTS menilai empat keterampilan berbahasa—Listening, Reading, Writing, dan Speaking—secara individual. 

Skor band IELTS diinterpretasikan berdasarkan deskriptor yang telah ditentukan sebelumnya yang diberikan oleh pembuat tes, sehingga memberikan transparansi dan kejelasan kepada institusi dan pemberi kerja. Misalnya, skor Band 7 dalam IELTS menunjukkan tingkat kemahiran pengguna yang baik, sedangkan skor Band 9 mencerminkan tingkat kemahiran seperti penutur asli. Skor IELTS tetap berlaku selama dua tahun, memastikan bahwa peserta tes memiliki cukup waktu untuk memanfaatkan hasilnya untuk tujuan akademik atau imigrasi.

Memahami skor band IELTS Listening 

Di bagian IELTS Listening, peserta tes dinilai kemampuannya dalam memahami bahasa Inggris lisan dalam berbagai konteks. Hal ini termasuk mendengarkan percakapan, ceramah, dan presentasi serta menjawab pertanyaan berdasarkan informasi yang diberikan. Peserta tes harus menunjukkan kemampuan untuk mengidentifikasi gagasan utama, rincian pendukung, dan makna tersirat untuk mencapai nilai tinggi di bagian ini. 

Bagian ini berisi 40 pertanyaan yang masing-masing dinilai dengan benar/salah. Skor minimum rata-rata 16/40 poin diperlukan untuk skor band 5, sedangkan skor minimum rata-rata 35/40 diperlukan untuk skor band 8 dan seterusnya. 

Memahami skor band IELTS Reading 

Bagian IELTS Reading mengevaluasi kemampuan peserta tes dalam memahami teks tertulis bahasa Inggris. Peserta tes disajikan dengan berbagai teks, termasuk artikel, esai, dan laporan, dan diharuskan menjawab pertanyaan berdasarkan informasi yang diberikan. Keterampilan utama yang dinilai pada bagian ini mencakup skimming dan scanning kata kunci, serta memahami gagasan utama dan detail pendukung. 

Mirip dengan IELTS Listening, bagian ini juga berisi 40 pertanyaan yang dinilai dengan  benar/salah. Untuk IELTS Academic, band score 8 membutuhkan rata-rata minimal 35/40 poin, sedangkan untuk IELTS General Training membutuhkan rata-rata minimal 38/40 poin. 

Memahami skor band IELTS Writing 

Bagian IELTS Writing mengukur kemampuan peserta tes untuk berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Inggris tertulis. Hal ini termasuk menulis esai, laporan, dan surat sebagai tanggapan terhadap petunjuk. Peserta tes dievaluasi kemampuannya dalam mengorganisasikan ide-ide secara koheren, menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai, dan menyajikan argumen atau pendapat secara logis. 

Berbeda dengan IELTS Listening dan Reading, IELTS Writing dinilai oleh minimal dua penguji berkualifikasi yang akan menghitung dan menilai komponen tes Writing-mu. Memiliki beberapa penguji yang menilai bagian ini membantu memastikan keadilan dan akurasi saat menentukan skor band akhirmu. 

Memahami skor band IELTS Speaking 

Pada bagian IELTS Speaking, peserta tes dinilai kemampuannya berkomunikasi lisan dalam bahasa Inggris dengan penguji. Hal ini termasuk berpartisipasi dalam percakapan, memberikan presentasi, dan mengungkapkan pendapat tentang berbagai topik. Kefasihan, pengucapan, kosa kata, dan keakuratan tata bahasa merupakan faktor kunci yang berkontribusi terhadap skor berbicara secara keseluruhan. 

Bagian IELTS Speaking dinilai oleh penguji yang melaksanakannya. Meskipun hal ini mungkin terdengar menakutkan, peserta tes harus ingat bahwa penguji ada untuk memfasilitasi keberhasilan tesmu—bukan untuk mengecewakanmu. Penguji dapat mengulangi, memperlambat, atau menyusun ulang pertanyaan berdasarkan permintaan sehingga kamu dapat mencapai skor band impian. 

Untuk perbandingan yang jelas dan setara antara skor PTE dan skor band IELTS, mari kita periksa tabel perbandingan berikut ini: 

Skor yang disertakan di sini didasarkan pada versi tes IELTS Academic dan PTE Academic. 

Salah satu perbedaan utama antara hasil dan penilaian PTE dan IELTS adalah rincian penilaiannya.  

Skor PTE dilaporkan dalam peningkatan satu poin, yang memberikan rincian kinerja peserta tes. Sebaliknya, skor band IELTS menawarkan penilaian tingkat kemahiran yang lebih luas, dengan masing-masing band mewakili rentang skor. Meskipun perbedaan ini mungkin tampak kecil, hal ini dapat berdampak pada peserta tes yang ingin mencapai tingkat kemahiran tertentu untuk keperluan studi atau imigrasi. 

Secara historis, PTE dan IELTS telah mempertahankan tingkat kelulusan yang tinggi, menjadikannya pilihan yang memiliki reputasi baik untuk penilaian kecakapan bahasa Inggris. Namun, penting untuk dicatat bahwa IELTS memiliki sejarah yang lebih panjang dan penerimaan yang lebih luas secara global, khususnya di kalangan institusi dan perusahaan. 

Meskipun PTE dan IELTS merupakan tes kecakapan bahasa Inggris yang diakui di seluruh dunia, IELTS dipandang sebagai standar emas karena sistem penilaiannya yang transparan dan reputasinya yang sudah lama ada.  

Karena IELTS diterima di lebih dari 12.000 organisasi dan institusi di seluruh dunia, jaringan luas ini memberikan pilihan terbanyak bagi peserta tes untuk bekerja, belajar, atau migrasi global. Baik kamu mendaftar ke universitas, perguruan tinggi, lembaga kejuruan, lembaga pemerintah, atau organisasi profesional, kemungkinan besar mereka akan mengakui skor IELTS untuk tujuan imigrasi, perizinan, dan sertifikasi. 

Selain itu, skor IELTS diinterpretasikan berdasarkan deskriptor yang telah ditentukan sebelumnya yang diberikan oleh pembuat tes, sehingga memberikan pemahaman yang jelas kepada institusi dan pemberi kerja tentang tingkat kemahiran peserta tes. Misalnya, skor Band 7 dalam IELTS menunjukkan tingkat kemahiran pengguna yang baik, sedangkan skor Band 9 mencerminkan tingkat kemahiran seperti penutur asli.  

Transparansi ini memungkinkan institusi dan pemberi kerja untuk membuat keputusan yang tepat mengenai penerimaan, perekrutan, dan penempatan, memastikan bahwa individu dengan keterampilan bahasa yang diperlukan dipilih untuk mendapatkan peluang akademis atau profesional. 

Saat memilih antara PTE dan IELTS, penting untuk melihat kisah sukses dari individu yang telah memanfaatkan hasil mereka untuk berhasil mengejar aspirasi akademis dan karier mereka di luar negeri. 

Siap untuk mengambil langkah berikutnya dalam mencapai tujuan bekerja, belajar, atau imigrasi di luar negeri? 

Hubungi IDP hari ini untuk mendapatkan bimbingan dan dukungan ahli dalam mencapai hasil dan skor band yang sesuai target. Baik kamu sedang mempertimbangkan IELTS on Computer vs IELTS on Paper, konsultan pendidikan kami yang berpengalaman siap membantumu di setiap langkah. Dari tes latihan gratis hingga saran pendidikan yang dipersonalisasi berdasarkan permintaan, hubungi kami sekarang untuk mempelajari lebih lanjut tentang pilihanmu. 

Siap memulai perjalananmu? Hubungi kami sekarang di 0822 6008 0073 atau email ke ielts.indonesia@idp.com untuk memulainya!