The official IELTS by IDP app is here! Download it today.

Close
Img1-Article6-150725

Bayangkan hal ini: kamu sedang menonton acara favoritmu dan benar-benar tenggelam dalam alur ceritanya. Tiba-tiba ada pesan masuk yang mengalihkan perhatianmu, dan saat itulah—kamu melewatkan dialog penting! Tapi tidak masalah, kamu cukup menekan tombol rewind dan mendengarkannya lagi. 

Namun, situasinya berbeda saat mengikuti tes IELTS Listening. Tidak ada pengulangan rekaman. Audio hanya diputar sekali, jadi kemampuanmu untuk menangkap informasi sejak pertama kali mendengar sangat penting untuk meraih skor yang kamu inginkan. 

Hal ini bisa terasa menantang, apalagi jika kamu belum terbiasa dengan berbagai aksen bahasa Inggris atau kecepatan percakapan yang sebenarnya. Tapi tenang, kami di sini untuk membekalimu dengan keterampilan dan strategi yang kamu butuhkan untuk menghadapi tantangan ini! Baca terus panduan kami tentang cara meningkatkan kemampuan listening untuk IELTS, lengkap dengan tips dari para ahli dan berbagai sumber bermanfaat untuk melatih pendengaranmu agar bisa meraih skor tinggi dan sukses di IELTS. 

Karena pada akhirnya, kemampuan mendengarkan yang baik bukan hanya untuk meraih hasil maksimal di IELTS Listening; tapi juga merupakan keterampilan penting yang akan membantumu unggul dalam studi dan karier di masa depan. 

Apa saja hal penting yang perlu diperhatikan dalam tes IELTS Listening? 

Dalam menghadapi tes, mengetahui apa yang akan dihadapi adalah bagian penting untuk meraih keberhasilan. Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat mempersiapkan diri untuk tes IELTS Listening: 

  • Ragam aksen: Aksen apa saja yang biasanya digunakan dalam IELTS Listening? Karena IELTS adalah tes kemampuan bahasa Inggris berskala internasional, kamu akan mendengar campuran aksen penutur asli bahasa Inggris dalam rekaman, seperti aksen British, American, Australian, dan Canadian. Jika kamu belum terbiasa dengan variasi ini, kamu bisa saja melewatkan kata atau frasa penting. 

    • Contoh: Beberapa kata seperti “schedule” (SKE-jul vs SHE-jul), “privacy” (PRY-vuhsee vs PRIV-uhsee), dan “garage” (guh-RAJ vs GAR-raj) memiliki perbedaan pengucapan yang cukup jelas antara bahasa Inggris versi Amerika dan Inggris. Pelajari lebih lanjut di panduan kami tentang memahami penutur asli bahasa Inggris

  • Kecepatan berbicara yang cepat: Penutur dalam rekaman akan berbicara dengan kecepatan alami, yang bisa terasa cukup cepat saat kamu mencoba memahami informasi sambil menjawab pertanyaan di waktu yang bersamaan. 

  • Frasa yang mengecoh: Bersiaplah dengan perubahan atau koreksi mendadak dalam percakapan, seperti “The lecture is on Tuesday… no, wait, sorry, it’s on Wednesday!”, “I’d like to rent the room for July… no sorry, for June.”, atau “Oh, we’re no longer located at [ABC], we’ve moved to [XYZ].” Perubahan seperti ini bisa mengecoh kalau kamu tidak menyimak dengan baik. 

    • Contoh: Jika soal menanyakan lokasi rapat, dan penutur awalnya menyebutkan “Conference Room A” lalu mengoreksi menjadi “Conference Room B,” kamu harus jeli menangkap perubahan tersebut. 

  • Gangguan: Beberapa rekaman mungkin memiliki suara latar atau lebih dari satu penutur, yang bisa membuatmu kesulitan untuk fokus pada informasi penting. Tapi tenang, kalau kamu mengikuti IELTS on Computer bersama IDP, kamu akan diberikan headphone peredam bising untuk membantumu tetap fokus dan menyimak audio dengan jelas. 

  • Rekaman hanya diputar sekali: Ini tantangannya—kamu hanya bisa mendengarkan setiap rekaman satu kali. Tidak ada pengulangan, tidak ada tombol rewind, dan tidak ada kesempatan kedua. Ini bisa sangat menantang terutama jika penutur memberikan daftar instruksi atau petunjuk arah, karena kamu harus mengingat urutan dan detailnya dengan benar. Kamu perlu fokus dan cekatan dalam menangkap informasi penting serta menuliskan jawabanmu dengan tepat. 

Strategi penting untuk sukses dalam tes mendengarkan IELTS 

Img2-Article6-150725

Sekarang setelah kamu tahu apa saja tantangan dalam IELTS Listening, mari kita bahas strategi untuk membantumu menguasainya: 

  • Latih kemampuan mendengarkan aktif: Fokuslah pada kata-kata yang diucapkan penutur, nada suara mereka, dan intonasinya. Cobalah untuk menebak apa yang akan mereka katakan selanjutnya agar kamu siap menghadapi distractors (informasi pengecoh) yang bisa menyesatkanmu. 

  • Antisipasi dan prediksi jawaban: Sebelum rekaman dimulai, kamu akan diberi waktu untuk membaca soal. Gunakan waktu ini sebaik mungkin. Coba prediksi kemungkinan jawaban berdasarkan kata kunci dan konteks pertanyaan. Ini akan membantu otakmu bersiap mendengarkan informasi tertentu, sehingga lebih mudah menangkap jawabannya. 

    • Contoh: Jika pertanyaannya menanyakan jenis akomodasi, kamu bisa mengantisipasi jawaban seperti “hotel”, “apartemen”, atau “hostel”. 

  • Kenali informasi penting secara tepat: Latih telingamu untuk menangkap informasi penting seperti tanggal, nama, tempat, dan ide utama yang dibahas. Ini sering kali menjadi fokus dari pertanyaan. Penutur juga mungkin akan mengeja nama tempat atau menyebutkan angka, jadi dengarkan baik-baik. 

  • Baca dan pahami soal dengan teliti: Jangan terburu-buru menulis jawaban. Pastikan kamu menjawab sesuai dengan instruksi dan mempertimbangkan seluruh informasi penting yang disebutkan penutur. 

    • Contoh: Jika penutur mengatakan, "Almost everyone surveyed liked the event," dan pilihan jawabannya adalah (A) Semua orang menyukai acara tersebut, atau (B) Sebagian besar orang menyukai acara tersebut, maka jawaban yang benar adalah (B). Karena frasa “almost everyone” menunjukkan bahwa ada sebagian kecil yang tidak menyukai acara tersebut. 

  • Pastikan format jawaban sesuai dengan instruksi: Perhatikan dengan seksama instruksi soal terkait format jawaban. Jika pertanyaan meminta “tidak lebih dari dua kata dan/atau satu angka,” pastikan kamu mengikuti aturan tersebut agar tidak kehilangan poin. Meskipun jawabanmu secara isi benar, jika tidak sesuai format, kamu bisa kehilangan nilai dan gagal meraih skor targetmu. 

  • Latihan dengan berbagai tipe soal: Tes IELTS Listening memiliki berbagai jenis pertanyaan seperti multiple choice, matching, sentence completion, dan form completion. Kenali tiap jenis soal dengan latihan soal gratis IELTS Listening dari IDP. Dengan lebih banyak latihan, kamu akan terbiasa dan memahami keterampilan khusus yang dibutuhkan untuk menjawab tiap jenis soal secara efektif. 

    • Contoh: Dalam soal multiple choice, kamu mungkin diminta untuk mengidentifikasi ide utama atau pendapat penutur, sementara dalam soal sentence completion, kamu harus mengisi bagian kosong dengan kata atau frasa yang tepat dari audio. Soal tipe pertama menuntut pemahaman yang lebih mendalam, sedangkan tipe kedua membutuhkan ketelitian ekstra terhadap detail. 

Maksimalkan latihanmu dengan berbagai materi IELTS Listening 

Latihan adalah kunci, terutama saat mempersiapkan diri menghadapi tes. Berikut cara mempersiapkan tes IELTS Listening sekaligus meningkatkan kemampuan pemahaman mendengarkan dalam bahasa Inggris: 

  • Gunakan beragam sumber belajar: Jangan hanya mengandalkan latihan soal IELTS. Variasikan dengan mendengarkan podcast, audiobook, berita berbahasa Inggris, atau acara TV berbahasa Inggris untuk membiasakan diri dengan berbagai aksen dan gaya berbicara. Kamu juga bisa mulai dengan menonton versi dubbing bahasa Inggris dari acara favoritmu sebagai langkah awal yang lebih familiar. 

  • Fokus pada kelemahanmu: Apakah kamu kesulitan memahami aksen tertentu atau jenis soal tertentu? Fokuskan latihanmu pada area tersebut untuk meningkatkan kemampuan sekaligus kepercayaan diri. Meski kamu tetap harus berlatih untuk keseluruhan tes, memperkuat kelemahan akan membantumu menutup celah pengetahuan dengan lebih efisien. Misalnya, jika kamu merasa aksen Australia sulit dipahami, cobalah dengarkan podcast orang Australia atau tonton wawancara YouTube dengan selebriti asal Australia. 

  • Simulasikan kondisi tes: Ciptakan suasana tes yang realistis dengan mencoba contoh soal IELTS Listening dalam kondisi waktu yang sebenarnya, duduk di meja di ruangan tenang dengan memakai headphone atau earbud. Ini akan membantumu membiasakan diri dengan kecepatan dan tekanan saat tes sesungguhnya, sehingga kamu bisa mengatur rasa cemas di hari H

  • Analisis kesalahanmu: Jangan sekadar melewatkan kesalahanmu—anggap itu sebagai peluang untuk belajar. Tinjau kembali latihan soalmu dengan saksama dan cari tahu mengapa kamu menjawab salah. Ini akan membantumu mengenali pola dan area yang perlu ditingkatkan. Misalnya, jika kamu sering salah menjawab soal pilihan ganda, bisa jadi kamu perlu lebih fokus meningkatkan kemampuan memahami ide utama atau opini penutur. 

  • Tingkatkan secara bertahap: Jika kamu belum percaya diri, langsung menyelam ke materi audio yang kompleks justru bisa membuatmu kewalahan. Mulailah dari materi listening yang lebih mudah dan tingkatkan secara bertahap seiring dengan berkembangnya kemampuanmu. 

Bagaimana sumber materi dari IDP membantumu meraih hasil terbaik di IELTS Listening

Kemampuan listening yang kuat sangat penting untuk sukses dalam tes IELTS dan juga untuk masa depanmu. Dengan menerapkan strategi yang sudah dijelaskan sebelumnya serta memanfaatkan berbagai sumber belajar gratis maupun berbayar, kamu bisa melatih pendengaran, meningkatkan rasa percaya diri, dan meraih skor IELTS Listening yang kamu targetkan. IDP adalah partner terpercaya dalam membantumu mencapai tujuan IELTS-mu. Kami menyediakan berbagai sumber materi dan layanan pendukung untuk membantumu melatih kemampuan mendengarkan dan sukses dalam tes Listening, termasuk: 

  • Kursus persiapan IELTS: Dapatkan bimbingan strategi yang telah terbukti dan kenali berbagai tipe soal melalui latihan berulang. 

  • Sumber materi online: Akses materi online kami yang lengkap, termasuk latihan soal IELTS gratis dan tips dari para ahli untuk mengasah kemampuan mendengarkanmu. 

  • Pendampingan personal: Konselor pendidikan IDP yang berpengalaman siap memberikan saran dan dukungan personal agar kamu bisa mengatasi tantangan dan lebih dekat dengan universitas atau jurusan impianmu. 

Segera daftar tes IELTS di IDP dan mulai perjalananmu menuju kesuksesan akademik dan profesional!