Mengapa IELTS Writing itu sulit: bagaimana cara mendapatkan nilai yang bagus
Jika sedang mengikuti tes IELTS, kamu mungkin akan kesulitan dalam komponen Writing atau menulis, khususnya jika kamu baru pertama kali menulis secara ekstensif.
Dengan batasan waktu yang ketat untuk menyelesaikan tugas-tugas khusus, kesalahan atau gagal selama tes mungkin saja terjadi.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, kamu perlu memahami kesalahan umum yang dilakukan perserta tes, menganalisis mengapa hal itu bisa terjadi, dan kemudian berusaha mencegahnya untuk mencapai skor impian.
Inilah mengapa tes IELTS Reading terasa sulit dan apa yang dapat kamu lakukan untuk mendapatkan hasil terbaik!
Mengapa tes IELTS Writing itu sulit dan bagaimana kamu bisa menguasainya
1. Pemahamanmu tentang tata bahasa perlu ditingkatkan
Tata bahasa adalah hal yang penting dan mendasar dari bahasa Inggris. Komponen ini memungkinkan kamu untuk menyusun kalimat dengan lebih baik.
Jika kamu kesulitan menggunakan tenses dan kata kerja, pemahamanmu tentang tata bahasa perlu ditingkatkan.
Misalnya, your’ vs 'you’re' digunakan dalam konteks yang sangat berbeda. 'Your' adalah penentu yang mendeskripsikan atau ditambahkan pada kata benda.
Berikut beberapa contohnya:
Is this your car?
How were your holiday travels in December?
Do you know how fast your car was going?
You’re adalah singkatan—kependekan—dari frasa 'you are'. Contohnya: you’re welcome atau you’re my best friend!
Tata bahasa yang baik sangat penting untuk menguasai tes IELTS Writing-mu, dan cara terbaik untuk mulai berlatih adalah dengan membaca secara ekstensif. Jika kamu menemukan kata kerja, kata sifat, dan tenses yang terasa asing, pastikan untuk mencatatnya dan mulailah berlatih menulisnya.
2. Sepertinya kamu tidak bisa menulis dengan kata-katamu sendiri
Meminjam ide dan konsep orang lain bisa menjadi cara yang bagus untuk memulai atau menyusun argumen. Namun, kamu harus menuliskannya dengan kata-kata sendiri agar terdengar lebih autentik dalama tes IELTS Writing-mu.
Untungnya, setelah kamu menguasai keterampilan parafrase, kamu akan mampu mengubah ide secara efektif dan merangkainya ke dalam narasimu sendiri!
Salah satu cara memulainya adalah dengan menggunakan sinonim. Artinya kamu mengganti suatu kata dengan kata lain yang mempunyai arti sama.
Ambil contoh kalimat berikut: “I am heading to France for a holiday with my family. We are going to have a fun time around Paris.”
Dengan menggunakan sinonim dan memasukkan kata-kata yang lebih deskriptif, kamu bisa secara mudah menulis kalimat dengan kata-katamu sendiri seperti:
“I am flying off to France for a well-earned vacation with my family. We are excited to tour around the bustling city of Paris!”
Tanpa disadari, kalimat tersebut sudah berubah dan penuh warna! Cek lebih banyak strategi untuk menulis dengan lebih baik menggunakan kata-kata sendiri di sini.
3. Kamu menulis terlalu lambat
Banyak peserta tes yang menganggap tes IELTS Writing terlalu sulit karena mereka menulis terlalu lambat. Jika kamu kehabisan waktu, inilah saatnya untuk menulis lebih cepat!
Cara tercepat untuk berhasil dalam hal ini adalah dengan mulai mengikuti tes dengan waktu dan kondisi ujian yang sebenarnya. Hal ini akan mensimulasikan tekanan yang dihadapi saat hari ujian itu sendiri.
Selain itu, kamu juga bisa menulis sesuatu setiap hari dan mengembangkannya menjadi sebuah kebiasaan. Sesederhana beberapa paragraf yang membahas topik populer atau menuliskan apa yang kamu lakukan hari itu.
Kuncinya di sini adalah merasa nyaman saat menulis sesuai keinginanmu untuk mengikuti ujian. Jika kamu menginginkan format berbasis kertas, maka menulis di buku adalah sesuatu yang bisa kamu lakukan.
Namun, jika kamu lebih menyukai format yang disampaikan melalui komputer, sebaiknya mulailah dengan mengetik di laptop.
4. Kamu terlalu netral tanpa posisi yang jelas
Selama tes IELTS Writing, kamu akan diminta untuk menulis esai sebagai tanggapan terhadap suatu sudut padang, argumen, atau masalah.
Memang ada pilihan untuk tetap netral dan seimbang dalam pendapatmu. Meskipun hal itu terlihat benar karena kamu tidak menyinggung orang lain atau berada di posisi tengah, namun sebenarnya tidak demikian.
Kamu tidak hanya berisiko keluar dari topik, argumenmu akan menjadi kurang meyakinkan dan esaimu mungkin tidak cukup mendalam untuk menjelaskan posisimu.
Kamu tidak akan dinilai berdasarkan bagaimana pendapatmu, namun berdasarkan seberapa baik kamu menulis dan menyampaikan informasi dalam esai.
Dengan mengambil sikap yang jelas, kamu akan bisa memanfaatkan pengalaman dan pendapatmu dengan lebih baik sambil menambahkan ide-ide yang mendalam.
5. Kamu tidak dapat menghubungkan ide dengan lancar
Menghubungkan ide itu penting. Hal ini memungkinkan kamu menghubungkan satu narasi ke narasi lainnya dan memungkinkan kamu menggabungkan kalimat dan paragraf. Hal ini membantu pembaca untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang keseluruhan cerita.
Untuk mencapai hal tersebut, kamu bisa mulai menggunakan transisi atau menghubungkan kata-kata dalam tulisanmu.
Termasuk kata-kata berikut ini:
- whereas
- although
- also
- moreover
- furthermore
- in addition
Misalnya, transisi ‘for example’, yang mengawali kalimat ini sebenarnya adalah kata penghubung! Hal ini memungkinkan penulis untuk mengembangkan gagasan, menghubungkan kata-kata dengan contoh di kehidupan nyata.
Dengan memanfaatkan kata penghubung, kamu bisa memperkuat kualitas kalimat serta struktur idemu. Mereka jadi lebih mudah untuk dipahami dan memungkinkan pembacamu dengan mudah memahami inti tulisanmu dalam tes IELTS.
Mempersiapkan tes IELTS dengan lebih baik dengan materi persiapan resmi
Mengikuti tes IELTS bisa jadi hal yang sulit dan berat, namun dengan materi persiapan kami, kamu dapat menyamakan peluang dan mencapai skor band yang diinginkan untuk jurusan impianmu. Berikut beberapa materi persiapan untukmu:
Pastikan untuk mempraktikkannya dan berinvestasi cukup dalam persiapan IELTS sebelum mengikuti tes!
Kembangkan keterampilan mendengarkan, menulis, dan berbicara IELTS-mu
Mengalami kesulitan dengan komponen lain dari tes IELTS-mu? Jangan khawatir, berikut adalah tips dari kamu untuk membantu meningkatkan kemampuanmu!
Mengapa kamu merasa IELTS Listening itu sulit
Mengapa kamu merasa IELTS Reading itu sulit
Mengapa kamu menganggap IELTS Speaking itu sulit
Berhasil dalam tes IELTS Writing bersama IDP
Walaupun tes IELTS terlihat semakin sulit, kenyataannya tidak demikian. Lebih baik fokus pada apa yang bisa kamu kendalikan.
Dengan semakin memahami kelemahanmu dalam tes IELTS Writing, kamu akan bisa berlatih lebih baik dan mendapatkan nilai lebih bagus pada percobaan berikutnya.
Siap untuk mengikuti tes? Mulailah dengan IDP.
Selain sebagai co-owner resmi IELTS, IDP menawarkan lokasi tes yang nyaman dan materi persiapan tes gratis untuk mendukungmu. Ketahui mengapa kamu harus mengikuti tes IELTS bersama kami.
Daftar tes IELTS hari ini untuk memulai perjalananmu.