Sedang mempersiapkan tes IELTS? Bagi banyak calon peserta tes—mungkin termasuk kamu—bagian Reading dan Writing sering kali menjadi tantangan tersendiri. Pada bagian Reading, kamu diharuskan memahami keseluruhan isi bacaan dan menjawab pertanyaan yang sering kali mengandung makna tersirat. Sementara itu, bagian Writing menguji kemampuanmu dalam menyampaikan ide secara jelas, terstruktur, dan sesuai konteks dalam bentuk esai.
Latihan yang konsisten tentu menjadi kunci untuk meningkatkan kemampuan di kedua bagian ini. Namun, di tengah pesatnya perkembangan teknologi, kini semakin banyak orang yang memanfaatkan alat bantu berbasis AI untuk membantu proses belajar. Hanya dengan beberapa kata perintah, AI dapat menghasilkan ringkasan dari teks yang kompleks atau menyusun paragraf tentang topik tertentu secara instan.
Fenomena ini kemudian memunculkan pertanyaan besar: Mana yang lebih efektif untuk mempersiapkan IELTS Reading dan Writing—alat AI atau bimbingan dari tutor langsung?
Tantangan dalam tes IELTS Reading dan Writing
Setiap bagian dalam tes IELTS memiliki tingkat kesulitan tersendiri, tergantung pada kemampuan dan kebiasaan belajar masing-masing peserta. Namun, dua komponen yang paling sering dianggap menantang adalah Reading dan Writing—terutama karena keduanya menuntut pengelolaan waktu yang baik, serta keterampilan bahasa Inggris yang cukup tinggi.
Pada bagian Reading, kamu harus membaca beberapa teks panjang dan menjawab sejumlah pertanyaan dalam waktu terbatas. Tantangan utamanya terletak pada manajemen waktu dan kosakata—semakin banyak kosakata yang kamu kuasai, semakin mudah kamu memahami bacaan dan menemukan jawaban yang tepat, bahkan untuk pertanyaan yang bersifat tersirat. Untuk berhasil dalam tes IELTS Reading, sangat penting untuk mengembangkan keterampilan membaca yang kuat, seperti skimming, scanning, dan memahami jenis-jenis pertanyaan. Jika kamu kesulitan meningkatkan skor IELTS Reading atau menghadapi kesulitan dalam keterampilan ini, panduan di bawah ini akan sangat membantumu.
Sementara itu, pada bagian Writing, kamu diminta untuk menulis dua jenis teks dalam waktu satu jam. Di sini, kemampuan untuk mengembangkan ide, menyusunnya dalam struktur esai yang logis dan terorganisir, serta menjaga koherensi antarparagraf menjadi sangat penting. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan tata bahasa dan ketepatan penggunaan struktur kalimat, agar tulisanmu tidak hanya mudah dipahami, tetapi juga memenuhi kriteria penilaian IELTS.
Memahami tantangan di kedua bagian ini adalah langkah awal yang penting dalam mempersiapkan diri menghadapi IELTS. Setelah mengetahui area mana yang perlu ditingkatkan, langkah berikutnya adalah memilih metode belajar yang paling sesuai. Untuk benar-benar siap menghadapi tes IELTS, kamu perlu mempelajari strategi efektif yang mengatasi kelemahanmu dan membantumu tampil sebaik-baiknya.
Di tengah kemajuan teknologi saat ini, semakin banyak calon test-taker yang mulai mempertimbangkan penggunaan alat berbasis AI untuk membantu proses belajar mereka. Lalu, apa saja AI tools yang populer dan bagaimana penggunaannya dalam konteks persiapan IELTS?
Memahami tes IELTS dan jenis-jenis soal IELTS

Persiapan IELTS yang efektif tidak hanya sekadar berlatih soal-soal contoh. Persiapan ini juga mencakup pemahaman menyeluruh tentang format tes, berbagai jenis soal, serta kriteria penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi performa kamu. Mengembangkan strategi manajemen waktu yang baik, memperluas kosakata, serta meningkatkan keterampilan membaca dan menulis merupakan langkah penting dalam proses persiapan. Di era digital saat ini, teknologi pendidikan dan kecerdasan buatan (AI) menjadi alat yang bermanfaat bagi para peserta IELTS, dengan memberikan umpan balik yang detail, panduan yang dipersonalisasi, serta materi latihan yang terarah untuk membantu kamu meraih skor yang diinginkan. Dengan memanfaatkan sumber daya ini, kamu bisa menghadapi tes IELTS dengan percaya diri dan rencana yang jelas agar sukses.
Bagian penting dari persiapan IELTS yang efektif adalah memahami berbagai jenis soal yang akan kamu temui di setiap bagian tes. Pada bagian Reading, kamu akan menghadapi beragam format soal seperti pilihan ganda, jawaban singkat, dan true/false/not given. Soal-soal ini dirancang untuk menguji pemahaman bacaan, kosakata, serta kemampuan menganalisis dan menafsirkan informasi. Setiap jenis soal membutuhkan strategi khusus agar bisa dijawab secara efisien dan akurat.
Bagian IELTS Writing:
Bagian ini dibagi menjadi dua tugas. Writing Task 1 biasanya meminta kamu untuk mendeskripsikan informasi visual—seperti grafik, tabel, atau diagram—sedangkan Writing Task 2 mengharuskan kamu menulis esai diskursif tentang topik tertentu. Kedua tugas ini menilai kemampuan kamu dalam mengorganisir ide, menggunakan kosakata yang tepat, serta menunjukkan argumen yang jelas dan logis.
Bagian IELTS Reading
Pada bagian ini, kamu akan menemukan berbagai teks dan jenis soal yang dirancang untuk mengukur keterampilan membaca, pengetahuan kosakata, serta kemampuan memahami makna tersirat. Bagian ini mengharuskan kamu membaca beberapa bacaan dalam waktu terbatas dan menjawab soal seperti pilihan ganda, jawaban singkat, true/false/not given, serta mencocokkan judul (matching headings). Menguasai strategi membaca yang efektif seperti skimming untuk ide utama, scanning untuk informasi spesifik, serta memahami berbagai jenis soal sangat penting untuk meningkatkan performa. Latihan secara konsisten dengan materi yang terpercaya akan membantu kamu membangun keterampilan membaca yang diperlukan dan mengelola waktu dengan lebih efisien agar bisa meraih skor tinggi di tes IELTS Reading.
Mengenal alat-alat AI untuk persiapan IELTS
Dalam kehidupan sehari-hari, alat berbasis AI atau artificial intelligence banyak digunakan untuk mempermudah berbagai aktivitas—mulai dari mencari informasi, menyusun dokumen, hingga membantu menyusun jadwal dan tugas-tugas kompleks. Dalam konteks persiapan IELTS, AI juga semakin populer karena mampu memberikan dukungan instan dan fleksibel untuk melatih kemampuan membaca, menulis, hingga memperbaiki tata bahasa. AI juga bisa mendukung penulisan akademik dan persiapan IELTS Writing dengan membantu peserta mengembangkan jawaban yang terstruktur serta meningkatkan performa mereka dalam tugas menulis yang berkaitan dengan ujian.
Seiring berkembangnya teknologi, kini tersedia berbagai alat AI dengan fitur dan keunggulan yang berbeda. Beberapa di antaranya dirancang khusus untuk membantu penulisan, memperbaiki grammar, atau merangkum informasi secara cepat—semuanya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan performa di bagian Reading dan Writing IELTS. Alat-alat ini membantu dalam tugas IELTS Writing dengan memberikan feedback serta menjelaskan kriteria utama seperti variasi tata bahasa dan kosakata, yang sangat penting untuk keberhasilan dalam penulisan akademik maupun konteks ujian.
Berikut adalah beberapa alat AI yang banyak digunakan saat ini:
ChatGPT
ChatGPT adalah alat berbasis AI yang mampu menghasilkan teks secara cepat berdasarkan perintah atau pertanyaan yang kamu berikan. Fitur utamanya mencakup kemampuan menjawab pertanyaan, merangkum bacaan, memberikan contoh esai, hingga menjelaskan struktur paragraf atau kalimat. Alat ini sangat cocok digunakan untuk memahami topik tertentu, meminta penjelasan grammar, atau membuat outline tulisan.
Versi gratisnya sudah cukup membantu untuk keperluan umum, meskipun ada keterbatasan dalam respons yang kompleks atau akses ke model AI yang lebih canggih. Sementara itu, versi premium memberikan akses ke fitur tambahan, seperti pemahaman konteks yang lebih dalam dan hasil penulisan yang lebih natural.
Untuk persiapan IELTS, ChatGPT bisa dimanfaatkan untuk simulasi pertanyaan Reading, membuat draft Writing Task 1 dan 2, serta memberikan koreksi atau saran perbaikan tulisanmu. ChatGPT dapat memberikan masukkan detail pada tulisanmu, menganalisis jawabanmu untuk menjelaskan kelebihan dan kekurangan, serta membantu meningkatkan motivasi agar kamu berlatih secara rutin.
Grammarly
Grammarly adalah alat bantu penulisan yang fokus pada pemeriksaan tata bahasa, ejaan, tanda baca, dan kejelasan kalimat. Fitur unggulannya termasuk grammar checker, tone detector, dan saran penulisan berdasarkan konteks. Alat ini ideal digunakan untuk menyempurnakan tulisanmu, terutama dalam menghindari kesalahan teknis dan meningkatkan kualitas bahasa Inggris formal.
Versi gratis Grammarly memberikan koreksi dasar seperti grammar dan ejaan, sementara versi premiumnya mencakup saran untuk gaya penulisan, struktur kalimat, dan kejelasan pesan.
Dalam konteks IELTS, Grammarly sangat berguna untuk mengevaluasi hasil latihan Writing Task 1 dan 2 secara mandiri, membantu kamu mengidentifikasi kesalahan umum yang mungkin terlewatkan. Selain itu, Grammarly dapat membantumu memenuhi kriteria penyelesaian tugas dengan memastikan jawabanmu benar-benar sesuai dengan persyaratan di setiap tugas IELTS Writing. Ini adalah salah satu cara termurah untuk mempersiapkan IELTS jika digunakan secara efektif.
QuillBot
QuillBot adalah alat AI yang dikenal dengan fitur parafrase dan peringkasan teks. Fitur utamanya termasuk paraphraser, summarizer, dan grammar checker yang dapat membantu kamu menulis ulang kalimat agar lebih bervariasi atau memahami inti bacaan secara cepat. Alat ini sangat cocok digunakan untuk latihan Reading dan Writing, terutama dalam mengembangkan kosakata dan variasi struktur kalimat.
QuillBot tersedia dalam versi gratis dengan batasan jumlah kata dan mode parafrase yang terbatas. Versi premium memberikan lebih banyak pilihan gaya penulisan, peningkatan kualitas parafrase, dan akses ke seluruh fitur lengkap. Untuk persiapan IELTS, kamu bisa menggunakan QuillBot untuk belajar bagaimana menulis ulang ide dengan kata berbeda—kemampuan penting dalam kedua bagian tes tersebut, terutama Writing Task 2. Menggunakan QuillBot juga dapat meningkatkan kreativitasmu dengan mendorongmu untuk mengekspresikan ide dengan berbagai cara.
Mempersiapkan IELTS dengan bantuan tutor langsung

Meskipun teknologi seperti alat berbasis AI semakin berkembang, bimbingan langsung dari tutor tetap menjadi metode belajar yang efektif dan banyak dipilih oleh calon peserta IELTS. Kamu bisa mengikuti kelas secara langsung (tatap muka) maupun online yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan atau penyelenggara resmi IELTS seperti IDP. Bahkan, belajar dari teman atau kenalan yang sudah berpengalaman dan berhasil meraih skor tinggi juga bisa memberikan insight berharga. Seorang guru dapat memberikan bimbingan yang dipersonalisasi, feedback yang detail, serta dukungan yang membantu menjawab kebutuhan belajarmu secara spesifik.
Belajar bersama tutor menawarkan keunggulan yang tidak bisa sepenuhnya digantikan oleh AI, seperti interaksi dua arah, umpan balik spesifik, dan simulasi ujian yang lebih realistis. Tutor juga bisa membantu mengidentifikasi kelemahanmu dengan lebih akurat dan menyusun strategi belajar yang disesuaikan dengan target skor yang kamu inginkan. Ada berbagai kursus dan program pelatihan persiapan IELTS yang tersedia, termasuk tatap muka, online, dan blended learning. Mengikuti kursus dapat membantumu membangun kepercayaan diri sebagai peserta tes dengan menyediakan instruksi yang terstruktur, latihan, serta dukungan.
Secara lengkap, mempersiapkan IELTS dengan dukungan tutor langsung memberikan keutamaan dalam hal:
Pembelajaran yang terstruktur Dengan bantuan tutor, kamu akan mengikuti kurikulum yang disusun secara sistematis—mulai dari memahami tipe soal, menguasai strategi menjawab, hingga memperbaiki area yang masih lemah.
Perkiraan skor band secara akurat Tutor berpengalaman dapat memberikan penilaian yang lebih realistis terhadap kemampuanmu dan memperkirakan band score yang mungkin kamu dapatkan berdasarkan latihan yang dikerjakan.
Simulasi tes yang menyerupai kondisi asli Kamu bisa menjalani mock test atau simulasi IELTS secara menyeluruh, lengkap dengan pengelolaan waktu dan evaluasi hasil seperti tes resmi, yang membantu kamu lebih siap secara mental dan teknis.
AI vs Tutor: Mana yang lebih efektif untuk persiapan IELTS?
Setelah memahami keunggulan masing-masing pendekatan, baik menggunakan alat AI maupun bimbingan langsung dari tutor, pertanyaan berikutnya adalah: mana yang sebenarnya lebih efektif untuk membantu kamu mencapai skor IELTS yang diinginkan? Jawabannya bergantung pada gaya belajar, kebutuhan, dan prioritas masing-masing individu.
Kemajuan terbaru dalam pendidikan dan metode pengajaran, khususnya integrasi AI dalam pembelajaran bahasa, mulai membentuk cara siswa mempersiapkan diri menghadapi ujian IELTS.
Berikut adalah perbandingan singkat antara alat AI dan tutor langsung berdasarkan beberapa aspek penting dalam persiapan IELTS:
| Alat AI | Tutor langsung |
---|---|---|
Kecepatan feedback | Instan; hasil langsung dalam hitungan detik | Tergantung jadwal tutor |
Dukungan grammar | Koreksi otomatis, saran tata bahasa langsung | Penjelasan mendalam dan kontekstual |
Biaya | Sebagian besar gratis atau freemium | Bisa cukup mahal, tetapi IDP rutin menyediakan sesi persiapan IELTS gratis |
Personalisasi | Terbatas pada input yang diberikan | Disesuaikan dengan kebutuhan, kelemahan, dan target skor kamu |
Akurasi penilaian IELTS | Tidak resmi; hanya estimasi berbasis AI | Lebih akurat, mendekati standar penilaian IELTS resmi |
Paling cocok untuk | Pengguna mandiri yang butuh fleksibilitas waktu | Pelajar yang butuh arahan terstruktur dan bimbingan intensif |
Kelebihan dan kekurangan: Alat AI vs tutor lanusia
Mari kita bahas lebih lanjut dengan mempertimbangkan perspektif dari berbagai siswa dan kebutuhan unik mereka saat memilih antara alat AI dan tutor manusia:
| AI | Tutor |
---|---|---|
Kelebihan | Memberikan hasil instan dan bisa diakses kapan saja | Memberikan umpan balik personal dan mendalam |
| Cocok untuk latihan cepat dan eksplorasi ide | Mampu membantu strategi menjawab & pengembangan ide |
| Biaya lebih rendah atau bahkan gratis | Menyediakan simulasi ujian yang lebih realistis |
| Melatih variasi penulisan dan parafrase | Bisa bantu latih kepercayaan diri saat Speaking |
| Memungkinkan siswa untuk berlatih sesuai dengan kecepatan mereka sendiri dan dari berbagai sudut pandang. | Tutor dapat menyesuaikan diri dengan sudut pandang dan gaya belajar masing-masing siswa. |
Kekurangan | Tidak bisa memberi penjelasan mendalam secara kontekstual | Biaya bisa cukup tinggi jika tanpa dukungan program gratis |
| Kualitas saran tergantung pada input yang diberikan | Terbatas pada jadwal dan ketersediaan tutor |
| Tidak mampu menilai secara resmi sesuai standar IELTS | Tidak selalu fleksibel jika kamu punya waktu belajar terbatas |
| Tidak bisa memberi latihan Speaking atau Listening yang interaktif | Progres bisa lebih lambat tanpa latihan mandiri tambahan |
| Mungkin tidak dapat menjawab semua sudut pandang atau kebutuhan spesifik setiap siswa. | Beberapa siswa mungkin merasa sulit untuk mendapatkan berbagai perspektif hanya dalam satu sesi. |
Jadi, kapan sebaiknya kamu menggunakan alat AI atau memilih bimbingan tutor langsung? Gunakan alat AI jika kamu:
Sedang dalam tahap awal persiapan
Lebih suka belajar mandiri
Memiliki anggaran terbatas
Ingin memperkuat aspek grammar dan vocabulary
Butuh alat bantu untuk latihan harian, memperluas kosakata, atau mengevaluasi struktur tulisan secara cepat dan efisien
Gunakan tutor langsung jika kamu:
Memiliki target skor tertentu (misalnya band 7 ke atas)
Mengalami kesulitan dalam menyusun argumen secara logis
Butuh latihan intensif untuk mendapatkan pengalaman ujian sebenarnya
Ingin mendapatkan bimbingan personal, strategi menjawab soal, dan peningkatan kepercayaan diri terutama untuk Writing dan Speaking
Saat memutuskan antara menggunakan AI atau tutor manusia, pertimbangkan untuk melakukan riset yang relevan tentang efektivitas pembelajaran bahasa dan penerapan AI. Pikirkan juga pertanyaan pribadi mengenai metode persiapan mana yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Untuk panduan lebih lanjut, kamu bisa membaca blog informatif dan sumber online yang membahas strategi serta pengalaman IELTS.
Perbandingan biaya alat AI dan tutor langsung untuk persiapan IELTS
Sebelum memutuskan metode persiapan IELTS yang paling sesuai, penting juga mempertimbangkan aspek biaya. Baik alat AI maupun bimbingan tutor memiliki kisaran harga yang berbeda, tergantung fitur, durasi, hingga penyedia layanannya.
Untuk membantumu merencanakan anggaran belajar, berikut gambaran umum biaya yang perlu kamu siapkan jika menggunakan alat AI berbayar, mengikuti sesi dengan tutor, dan kursus persiapan IELTS di Indonesia:
Layanan | Jenis | Harga (perkiraan) |
---|---|---|
Grammarly Premium | Alat AI | Mulai dari IDR 180.000/bulan* |
ChatGPT Plus | Alat AI | Sekitar IDR 300.000/bulan* |
Tutor Lokal | Tutor langsung | IDR 150.000 – 500.000/sesi* |
Kursus Persiapan IELTS | Tutor langsung | Daftar tes di IDP dan dapatkan bimbingan dari ahlinya |
*Harga bersifat estimasi dan dapat berubah sewaktu-waktu. Silakan kunjungi situs resmi masing-masing layanan untuk informasi terbaru.
Mulai persiapkan diri untuk tes IELTS
Baik alat AI maupun tutor langsung punya keunggulannya masing-masing dalam membantu persiapan IELTS, khususnya di bagian Reading dan Writing. Jika kamu mengutamakan fleksibilitas dan efisiensi, AI bisa jadi teman belajar yang praktis. Namun untuk bimbingan yang lebih mendalam dan personal, belajar bersama tutor tetap jadi pilihan terbaik.
Kombinasikan keduanya untuk hasil yang lebih maksimal—latihan mandiri dengan bantuan AI, lalu sempurnakan dengan masukan langsung dari tutor.
Untuk mendukung perjalananmu, IDP menyediakan berbagai sumber belajar gratis—mulai dari aplikasi IELTS by IDP, materi latihan, hingga kelas persiapan yang dipandu oleh para ahli. Pertimbangkan juga untuk mempelajari literatur terkait persiapan IELTS guna memperdalam pemahamanmu, dan lihat proses ini sebagai peluang untuk memperluas pembelajaran bahasa yang bermanfaat lebih dari sekadar tes itu sendiri.
Yuk, mulai langkah pertamamu dan daftar tes IELTS di IDP sekarang!