The official IELTS by IDP app is here! Download it today.

Close
1-Article3-060524

Kemampuan mengartikulasikan pemikiran Anda dengan tepat dan singkat adalah keterampilan yang menjadi landasan keberhasilan Anda dalam tes IELTS. Dengan kejelasan, Anda dapat mengungkapkan pemikiran Anda secara lugas dan mudah dipahami, sementara keringkasan memastikan Anda menyampaikan pesan tanpa penjelasan yang tidak perlu. 

Kualitas-kualitas ini tidak hanya penting untuk komunikasi yang efektif tetapi juga penting untuk mencapai skor tinggi dalam IELTS Writing Task 1 dan IELTS Writing Task 2. Baca terus untuk tips dan strategi menulis yang sangat berharga untuk meningkatkan keterampilan ini dan mendapatkan wawasan yang akan berperan dalam belajar menulis dengan baik dan jelas. 

Pilar penulisan yang jelas 

Kesederhanaan, keterusterangan, dan tujuan 

Inti dari penulisan yang jelas adalah kesederhanaan, keterusterangan, dan tujuan yang jelas. Bahasa yang sederhana memastikan aksesibilitas, keterusterangan menjaga fokus, dan tujuan yang jelas memandu pembaca melalui teks, memastikan keterlibatan dan pemahaman. Untuk mencapai Band 9 dalam tes Menulis IELTS, memahami audiens dan kebutuhan mereka sangatlah penting. Penguji mencari bukti kemampuan Anda untuk berkomunikasi secara efektif, itulah sebabnya kejelasan, yang difasilitasi oleh elemen-elemen ini, sangat diperlukan. 

Memahami audiens 

Tulisan Anda harus selalu disesuaikan untuk memenuhi harapan dan tingkat pemahaman audiens yang Anda tuju, dalam hal ini penguji IELTS. Mereka mengharapkan tanggapan yang lugas, terorganisir dengan baik, dan langsung menjawab petunjuk yang diberikan dalam IELTS Writing Task 1 dan IELTS Writing Task 2. Pemahaman yang jelas tentang ekspektasi audiens adalah langkah pertama untuk mencapai kejelasan. 

Strategi untuk mencapai kejelasan 

Mencapai kejelasan dalam menulis bukan hanya tentang kata-kata yang Anda pilih atau struktur kalimat Anda; ini pada dasarnya tentang memperjelas apa yang ingin Anda katakan. Langkah mendasar ini sering diabaikan, padahal penting untuk memastikan tulisan Anda terfokus, koheren, dan yang terpenting, jelas. Mari kita jelajahi strategi yang dapat membantu Anda mencapai tingkat kejelasan ini, memastikan pesan Anda sesuai dengan ketepatan dan tujuan. 

1. Jelas tentang apa yang ingin Anda katakan 

Sebelum pena bertemu kertas (atau jari menyapa keyboard), luangkan waktu sejenak untuk merenungkan pesan inti yang ingin Anda sampaikan. Langkah ini adalah tentang menyaring pemikiran Anda, mengasah ide-ide utama yang ingin Anda komunikasikan. Tanyakan pada diri Anda apa tujuan tulisan Anda, apa yang Anda ingin pembaca pahami, dan tindakan apa yang Anda ingin mereka ambil setelah membaca tulisan Anda. Kejelasan niat ini akan menjadi bintang utara Anda, memandu setiap kata dan kalimat yang Anda buat. Ini memastikan bahwa setiap bagian dari tulisan Anda memiliki tujuan, selaras dengan keseluruhan pesan yang ingin Anda sampaikan. 

2. Memilih kata-kata sederhana 

Kesederhanaan adalah jiwa dari kejelasan. Pilihlah kata-kata yang sederhana dan lugas daripada jargon yang rumit atau teknis, kecuali jika topiknya menuntut kekhususan tersebut. Menggunakan bahasa yang dapat diakses oleh khalayak luas memastikan pesan Anda tidak hilang dalam terjemahan. Hal ini sangat penting baik dalam IELTS Writing Task 1 maupun IELTS Writing Task 2, yang mengutamakan kejelasan dan pemahaman. Berikut ini contoh untuk menggambarkan hal ini: 

  • Kompleks: "Individuals endeavouring to enhance their linguistic capabilities might find it advantageous to immerse themselves in the plethora of resources accessible for elucidation." 

  • Sederhana: "People looking to improve their language skills could benefit from using the many available resources for learning." 

Contoh ini menunjukkan bagaimana mengganti kata-kata kompleks dengan kata-kata alternatif yang lebih sederhana dapat membuat kalimat lebih mudah dipahami oleh khalayak yang lebih luas, sehingga memastikan pesannya jelas dan mudah dipahami. 

3. Menulis dengan kalimat aktif 

Kalimat aktif memperjelas kalimat dengan menunjukkan siapa melakukan apa. Kalimat ini lebih lugas dan menarik dibandingkan kalimat pasif, yang terkadang dapat menimbulkan kebingungan atau kata-kata yang bertele-tele. 

  • Kalimat pasif: "The book was read by the student in one night." 

  • Kalimat aktif: "The student read the book in one night." 

Peralihan dari kalimat pasif ke aktif membuat kalimat menjadi lebih jelas dengan menyatakan secara langsung siapa yang melakukan tindakan tersebut, sehingga melibatkan pembaca dengan lebih efektif dan membuat tulisan menjadi lebih tajam. 

4. Menyeimbangkan kejelasan dan kompleksitas 

Penting untuk menyeimbangkan kompleksitas dengan kejelasan saat menyusun kalimat, terutama dalam konteks seperti tes yang menilai kemampuan menulis Anda. Meskipun deskriptor pita penulisan IELTS mendorong penggunaan "berbagai struktur kompleks", bukan berarti setiap kalimat harus panjang atau berbelit-belit. Tujuannya adalah untuk menunjukkan fleksibilitas dan ketepatan linguistik tanpa mengorbankan pemahaman pembaca. Berikut beberapa contoh kalimat kompleks pendek yang jelas dan mudah diikuti: 

  1. Despite the rain, the game continued. Kalimat ini rumit karena mengandung klausa bawahan (“Despite the rain”) dan klausa utama (“the game continued”), namun ringkas dan lugas. 

  2. Before she leaves, she always checks the weather.  Di sini, kompleksitas muncul dari klausa waktu (“before she leaves”), menambah kedalaman pada tindakan utama tanpa mempersulit pemahaman kalimat secara keseluruhan. 

  3. Although he was tired, he finished his homework.  Contoh ini menyertakan klausa bawahan yang kontras ("Although he was tired") yang dipasangkan dengan klausa utama sederhana, yang menunjukkan kemampuan untuk menghubungkan ide secara efektif tanpa membebani pembaca.

  4. If you save your work frequently, you won't lose data. Kalimat tersebut menunjukkan struktur kondisional, menghubungkan sebab dan akibat secara jelas dan ringkas. 

  5. Having finished the report, she decided to take a break.  Kalimat ini menggunakan participle Phrase (“Having finished the report”) untuk memberikan informasi latar belakang secara ringkas sebelum menyajikan tindakan utama. 

 

Memanfaatkan ringkasan yang padat 

2-Article3-060524

Ringkas adalah keutamaan dalam menulis yang melibatkan pengungkapan pikiran Anda secara ringkas, memberikan keseimbangan antara singkat dan lengkap. Hal ini mengharuskan Anda mengasah kemampuan menyaring ide hingga ke intinya. Hal ini meningkatkan efektivitas pesan Anda dan sangat dihargai dalam IELTS Writing Task 1 dan IELTS Writing Task 2, di mana Anda sering diminta untuk menyajikan informasi atau argumen yang kompleks secara ringkas. 

Teknik untuk ringkasan yang padat 

Ringkas dalam menulis bukan hanya tentang mengurangi jumlah kata – ini tentang meningkatkan potensi pesan Anda, memastikan bahwa setiap kata mendapat tempatnya di halaman. Efisiensi ini sangat penting dalam konteks seperti ujian IELTS, yang mengutamakan kejelasan dan keringkasan. Kami berbagi teknik yang dapat membantu Anda menyusun prosa yang ringkas dan kuat. 

1. Menghilangkan redundansi 

Redundansi dapat menyelinap ke dalam tulisan Anda dalam berbagai bentuk – mengulangi informasi yang sama, menggunakan kata sifat atau kata keterangan yang tidak perlu, atau menggunakan klise yang tidak memberikan nilai nyata. Untuk mengatasi hal ini, telitilah tulisan Anda dengan pandangan kritis. Carilah frasa di mana Anda mengatakan hal yang sama lebih dari sekali, meskipun dengan cara yang berbeda, dan pilihlah ekspresi yang paling kuat dan langsung. 

  • Contoh Sebelumnya: "The report was both comprehensive and thorough." 

  • Contoh Setelah: "The report was comprehensive." 

Dalam perubahan kali ini, menghilangkan redundansi akan mempertajam kalimat sehingga membuat tulisan Anda lebih ringkas. 

2. Ketepatan 

Ketepatan dalam pemilihan bahasa adalah kunci dari keringkasan. Kata-kata yang tidak jelas atau umum dapat mengaburkan pesan Anda, memaksa pembaca menebak maksud Anda. Sebaliknya, pilihlah kata-kata yang menyampaikan ide Anda secara akurat dan jelas. Hal ini tidak hanya mengurangi kebutuhan akan penjelasan yang panjang tetapi juga memperkuat tulisan Anda. 

  • Contoh Sebelumnya: "A lot of people visit the park on weekends." 

  • Contoh Setelah: "Hundreds visit the park on weekends." 

Kalimat yang direvisi menggunakan bahasa yang tepat ("hundreds" instead of "a lot of people”), memberikan gambaran situasi yang lebih jelas dan ringkas. 

3. Memangkas fliff 

Fluff mengacu pada kata atau frasa berlebihan yang tidak berkontribusi pada pesan utama Anda. Hal ini bisa berupa kata-kata pengisi, ekspresi yang terlalu bertele-tele, atau kualifikasi yang tidak perlu. Memangkas kesalahan melibatkan evaluasi setiap kata dan frasa untuk kontribusinya terhadap pesan Anda dan menghapus kata-kata yang tidak memberi nilai tambah. 

  • Contoh Sebelumnya: "It is important to note that the CEO, in fact, decided to resign for personal reasons." 

  • Contoh Setelah: "The CEO resigned for personal reasons." 

Kalimat yang telah direvisi menghilangkan hal-hal yang tidak jelas, menyederhanakan pernyataan menjadi pesan esensialnya. Dan ketika harus memangkas bulunya, bersikaplah kejam. Jika sebuah kata atau frasa tidak memberi nilai tambah, biarkan saja. 

Menyusun tulisan yang berdampak 

Sebuah mahakarya menulis bukan hanya tentang kata-kata itu sendiri tetapi bagaimana kata-kata itu disusun. Struktur yang koheren sangat penting untuk penulisan yang jelas dan ringkas. Susun konten Anda dengan mempertimbangkan pembaca, gunakan judul, poin-poin, dan paragraf untuk memandu mereka melalui narasi Anda. Saat mengevaluasi skor band IELTS Writing, koherensi dan kohesi merupakan kriteria penting, yang mencerminkan kemampuan penulis untuk mengatur ide secara logis dan menghubungkannya dengan lancar, memastikan teks mengalir secara alami dari satu titik ke titik berikutnya. 

Outline adalah peta menuju penulisan yang jelas dan ringkas, memastikan setiap bagian dibuat berdasarkan bagian terakhir untuk menciptakan argumen yang kohesif dan meyakinkan. Menguraikan ide-ide Anda sebelum mulai menulis adalah praktik yang sangat disarankan, karena membantu mengatur pemikiran Anda dan memastikan aliran informasi yang logis. 

Pengeditan untuk kejelasan dan keringkasan 

Tahap revisi sangat penting dalam proses penulisan, karena di sinilah karya Anda berkembang dari bagus menjadi luar biasa. Transformasi ini terjadi melalui penyuntingan yang teliti, dengan fokus khusus pada kejelasan dan keringkasan. Untuk menyempurnakan draf Anda, penting untuk mengadopsi perspektif kritis, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan membuat penyesuaian yang tepat. Memanfaatkan berbagai alat dan teknik dapat menyederhanakan proses ini secara signifikan, menjadikan upaya pengeditan Anda lebih efektif. Merangkul praktik merevisi beberapa draf; setiap putaran pengeditan membawa karya Anda selangkah lebih dekat ke kesempurnaan ideal. Proses berulang ini adalah kunci untuk meningkatkan kualitas dan dampak tulisan Anda secara keseluruhan. 

Memahami kesalahan umum 

Saat menginginkan keunggulan dalam menulis, Anda perlu mewaspadai kendala umum. Kesalahan langkah ini, yang seringkali tidak kentara, dapat secara drastis mengurangi efektivitas komunikasi Anda, sehingga berdampak pada kejelasan dan keringkasan komunikasi Anda. Kami mengeksplorasi kesalahan umum ini secara lebih rinci untuk memahami bagaimana kesalahan tersebut dapat menghalangi pemahaman dan mengalihkan pesan utama Anda: 

  • Struktur kalimat yang terlalu rumit: Dalam upaya menulis dengan gaya yang lebih rumit atau formal, penulis terkadang menyusun kalimat yang berbelit-belit, merangkai klausa rumit dan frasa yang berkelok-kelok. Meskipun kompleksitas dalam bahasa dapat menjadi tanda kedalaman, struktur kalimat yang terlalu rumit sering kali menimbulkan efek sebaliknya. Hal ini menyulitkan pembaca untuk mengikuti alur pemikiran penulis, sehingga menimbulkan kebingungan dan frustrasi. 

  • Penggunaan jargon yang berlebihan: Jargon mengacu pada istilah khusus yang digunakan dalam profesi, bidang studi, atau kelompok minat tertentu. Meskipun jargon dapat berguna untuk berkomunikasi secara tepat dalam konteks khusus, penggunaannya yang berlebihan dalam penulisan umum dapat mengasingkan pembaca yang tidak terbiasa dengan terminologi tersebut. Penting untuk mengukur pemahaman audiens terhadap materi pelajaran dan menyesuaikan penggunaan istilah-istilah khusus, serta memilih bahasa yang lebih umum bila diperlukan untuk memastikan inklusivitas dan pemahaman. 

  • Kegagalan untuk tetap fokus pada topik: Tetap fokus pada topik utama merupakan hal mendasar bagi kejelasan dan keringkasan tulisan. Menyimpang atau memasukkan informasi yang tidak relevan dapat melemahkan pesan utama dan membingungkan pembaca. Penting untuk memeriksa secara teratur bahwa setiap kalimat dan paragraf berkontribusi langsung pada topik yang dibahas, menghapus atau merevisi konten yang menyimpang dari pesan inti. 

Menguasai kejelasan dan keringkasan: jalan Anda menuju kesuksesan IELTS bersama IDP 

Menulis dengan jelas dan ringkas sangat penting untuk keberhasilan dalam tes IELTS Writing. Dengan mengintegrasikan strategi dan teknik yang dibahas, dan rajin berlatih dengan tes latihan ujian online IELTS, Anda dapat meningkatkan keterampilan menulis Anda secara signifikan. Anda akan menemukan banyak sumber resmi gratis menggunakan aplikasi IELTS by IDP. Ingat, perjalanan untuk menulis dengan jelas dan baik berlangsung terus menerus. 

Saat Anda mempersiapkan tes IELTS, ingatlah tips menulis ini, dan pertimbangkan untuk memesan tes Anda dengan IDP untuk mengambil langkah berikutnya dalam mencapai tujuan komunikasi Anda.