Perjalananmu menuju tes IELTS: kesalahan utama yang perlu kamu hindari sebagai pemula
Kamu mungkin menghadapi kendala tertentu saat mempersiapkan International English Language Testing System (IELTS). Kesalahan-kesalahan ini, mulai dari salah mengatur waktu belajar hingga terlalu fokus pada satu bidang keahlian, dapat memengaruhi peluangmu untuk sukses. Jika kamu sedang mempersiapkan tes ini, artikel berikut akan membahas kesalahan umum yang dilakukan banyak kandidat IELTS dan menjelaskan tentang cara menghindarinya. Tujuan kami adalah membekalimu dengan pengetahuan dan alat yang diperlukan untuk perjalanan IELTS yang sukses sehingga kamu dapat mencapai skor band IELTS yang diinginkan yang membuka pintu menuju peluang baru.
1. Mengabaikan format tes
Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan pemula IELTS adalah tidak memperhatikan format tes. Tes IELTS terdiri dari empat komponen: Listening (Mendengarkan), Reading (Membaca), Writing (Menulis), dan Speaking (Berbicara). Masing-masing menguji aspek yang berbeda dari kemahiran bahasa Inggrismu.
Litening: Bagian ini meliputi mendengarkan rekaman penutur asli bahasa Inggris dan menjawab serangkaian pertanyaan. Tes ini menilai pemahamanmu tentang gagasan utama dan detail, serta kemampuanmu untuk mengikuti deskripsi alat bantu visual seperti peta atau diagram.
Reading: Di sini, kamu harus membaca beberapa bahan bacaan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait. Bagian ini menguji berbagai keterampilan membaca, termasuk skimming, membaca detail, dan mengenali pendapat dan ide.
Writing: Terdiri dari dua tugas, bagian ini menguji kemampuanmu untuk menulis respons dengan tepat, mengatur ide, dan menggunakan berbagai kosakata dan tata bahasa secara akurat.
Speaking: Ini adalah tes komunikasi interaktif dengan penguji. Tes ini menilai kemampuanmu untuk mengkomunikasikan pendapat dan informasi tentang topik sehari-hari dan pengalaman umum.
Tanpa memahami struktur ini, kamu mungkin merasa hilang arah selama ujian. Misalnya, tidak mengetahui jenis tugas di bagian Writing atau format bagian Listening dapat menyebabkan kebingungan dan membuang-buang waktu selama ujian. Tidak mengetahui apa yang diharapkan juga dapat meningkatkan kecemasanmu selama ujian, yang dapat berdampak negatif terhadap kinerjamu.
Hal yang bisa kamu lakukan:
Setiap bagian IELTS memiliki jenis pertanyaan yang berbeda-beda. Misalnya, bagian Listening mencakup pertanyaan pilihan ganda, mencocokkan, dan memberi label. Bagian Reading memiliki pertanyaan benar/salah, penyelesaian kalimat, dan pertanyaan jawaban singkat.
Mengerjakan jenis pertanyaan ini dengan mencoba tes latihan IELTS online akan sangat bermanfaat untuk persiapanmu. Ini tidak hanya membantu dalam memahami format tes tetapi juga membantu mengembangkan keterampilan untuk menavigasi pertanyaan-pertanyaan ini secara efisien dalam kondisi tes yang serupa.
Setiap komponen IELTS juga mengikuti batasan waktu yang ketat. Bagian Listening berlangsung sekitar 30 menit, Readning 60 menit, Writing 60 menit, dan Speaking 11–14 menit. Memahami batas waktu ini penting untuk manajemen waktu yang lebih baik selama ujian.
2. Kurangnya manajemen waktu
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi kandidat IELTS adalah mengatur waktu secara efektif. Setiap bagian tes IELTS—Listening, Reading, Writing, dan Speaking—diatur waktunya, menjadikan manajemen waktu sebagai keterampilan yang sangat penting. Misalnya, bagian Readning memberikan waktu 60 menit untuk menyelesaikan 40 pertanyaan, yang berarti sekitar satu setengah menit per pertanyaan. Demikian pula, bagian Writing mengharuskan kandidat untuk menyelesaikan dua tugas dalam waktu 60 menit, sering kali menuntut pemikiran cepat dan perencanaan yang efisien.
Hal yang bisa kamu lakukan:
Manajemen waktu yang efektif adalah kunci untuk menavigasi jadwal padat di setiap bagian IELTS. Berikut beberapa strategi untuk membantumu memaksimalkan tes sebaik mungkin:
Simulasikan kondisi pengujian: Gunakan pengatur waktu selama persiapan. Latihan ini dapat membantumu mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk setiap pertanyaan atau tugas.
Prioritaskan tugas: Di bagian tertentu seperti Writing, prioritaskan tugas berdasarkan distribusi nilainya. Misalnya, luangkan lebih banyak waktu untuk Tugas 2 Writing, yang nilainya lebih besar dari Tugas 1.
Mengembangkan strategi membaca: Menggunakan teknik skimming dan scanning di bagian Reading dapat menghemat waktu.
Berlatih berbicara dengan singkat: Pada bagian Speaking, berlatihlah mengungkapkan ide dengan jelas dan ringkas dalam batas waktu tertentu.
Dengan menguasai manajemen waktu, kamu tidak hanya memastikan bahwa semua pertanyaan terjawab tetapi juga mengoptimalkan akurasi dan efisiensimu dalam batas waktu yang ditentukan.
3. Hanya mengandalkan bahan persiapan
Materi pembelajaran standar, seperti buku teks dan tes latihan, umumnya berfokus pada struktur dan format tes IELTS. Materi tersebut sangat baik untuk memahami jenis pertanyaan dan mempraktikkan tugas-tugas tertentu. Namun, pelatihan bahasa Inggris harus diterapkan secara langsung di kehidupan nyata untuk pendekatan persiapan yang lebih holistik.
Hal yang bisa kamu lakukan:
Melibatkan bahasa Inggris dalam konteks sehari-hari, seperti melalui film, acara TV, podcast, dan percakapan dengan penutur asli, dapat menawarkan pengalaman belajar yang lebih dinamis. Hal ini membantumu memperoleh pemahaman intuitif tentang bahasa tersebut dan cara penggunaannya secara praktis dalam kehidupan sehari-hari. Pada akhirnya, kegiatan ini membantumu mencapai spontanitas yang diperlukan di bagian tes Speaking melalui cara berbicara yang lebih alami dan tanpa paksaan.
Selain itu, sumber daya otentik seperti surat kabar, majalah, artikel online, dan radio atau saluran TV berbahasa Inggris menyediakan banyak materi. Sumber tersebut dapat memberikan kosakata, gaya penulisan, dan aksen yang lebih luas. Membaca beragam artikel, misalnya, dapat meningkatkan keterampilan pemahaman dan kosakata untuk bagian Reading, sementara mendengarkan berita atau podcast berbahasa Inggris dapat meningkatkan keterampilan mendengarkanmu secara signifikan dengan memungkinkan kamu membiasakan diri dengan berbagai aksen dan gaya berbicara.
4. Mengabaikan pengembangan kosakata
Salah satu aspek persiapan IELTS yang sering diabaikan adalah pengembangan kosakata. Kosakata yang kuat bukan hanya alat untuk berkomunikasi secara efektif, namun juga memainkan peran penting dalam memahami dan mengekspresikan ide-ide kompleks, yang keduanya penting untuk tes IELTS. Sebaliknya, jika kosakatamu terbatas, hal ini dapat menjadi hambatan besar untuk mendapatkan hasil IELTS yang tinggi.
Oleh karena itu, kosakata yang kuat sangat penting di keempat bagian tes IELTS. Misalnya, di bagian Reading dan Listening, memiliki beragam kosakata membantu dalam memahami teks dan klip audio dengan lebih efektif. Di bagian Writing dan Speaking, kosakata yang kuat memungkinkanmu mengekspresikan pikiran dengan lebih jelas dan tepat, sehingga membuat tanggapan kamu lebih berdampak.
Hal yang bisa kamu lakukan:
Memperluas kosakatamu memerlukan upaya yang konsisten dan pendekatan strategis. Berikut adalah beberapa strategi efektif untuk meningkatkan bank katamu:
Belajar dalam konteks: Daripada menghafal daftar kata yang terisolasi, pelajari kata-kata baru dalam konteks. Bisa melalui membaca buku, artikel, atau bahkan mendengarkan podcast. Pembelajaran kontekstual membantu dalam memahami tidak hanya makna tetapi juga penggunaan kata-kata.
Penggunaan yang aktif: Berlatihlah secara teratur menggunakan kata-kata baru dalam berbicara dan menulis. Hal ini tidak hanya memperkuat ingatan tetapi juga membangun kepercayaan diri dalam menggunakan kata-kata tersebut dalam berbagai situasi.
Membuat jurnal kosakata: Buatlah jurnal khusus untuk kosakata baru. Untuk setiap kata baru, catat maknanya, sinonim, antonim, dan contoh kalimatnya. Latihan ini meningkatkan retensi dan pemahaman.
Gunakan aplikasi kosakata: Manfaatkan teknologi dengan aplikasi yang dirancang untuk mengembangkan kosakata. Banyak aplikasi menggunakan pengulangan spasi dan teknik pembelajaran efektif lainnya untuk meningkatkan retensi kosakata.
Dengan menjadikan strategi pengembangan kosakata sebagai bagian dari rutinitas belajar, kamu dapat memperkaya keterampilan bahasa dan meningkatkan peluangmu untuk mencapai nilai tinggi dalam tes IELTS.
5. Mengabaikan pelafalan dan kelancaran
Dalam tes IELTS Speaking, kesalahan pelafalan bisa sangat merugikan. Kesalahan pengucapan, terutama kata-kata kunci, dapat mengubah maksud kalimatmu secara signifikan dan menyebabkan penguji salah memahami jawabanmu.
Pelafalan yang baik, yang melibatkan artikulasi kata yang benar, tekanan yang tepat, dan intonasi, memastikan ucapanmu mudah dipahami. Jika pengucapanmu jelas, penguji dapat memahamimu dengan mudah, sehingga sangat mengurangi kemungkinan miskomunikasi.
Hal yang bisa kamu lakukan:
Untuk berkomunikasi secara efektif dalam tes Speaking, fokus pada pengucapan yang jelas dan kelancaran sangatlah penting. Berikut beberapa strategi untuk membantumu meningkatkan kemampuan tersebut:
Rekam dan review: Merekam dirimu sendiri selama latihan berbicara adalah cara efektif untuk mengidentifikasi kesalahan pengucapan dan area yang perlu diperbaiki.
Berbicara perlahan dan jelas: Berbicara dengan kecepatan terukur meningkatkan kejelasan dan mengurangi kesalahan pengucapan, sehingga berkontribusi pada kelancaran yang lebih baik.
Berpikir dalam Bahasa Inggris: Praktik ini dapat mengurangi kebutuhan untuk menerjemahkan secara mental, mengurangi keragu-raguan, dan meningkatkan kefasihan.
Gunakan kata tambahan secukupnya: Meskipun penggunaan kata tambahan sesekali dapat diterima, penggunaan yang berlebihan dapat mengalihkan perhatian dan memberi kesan kelancaran yang buruk.
Dengan berfokus pada bidang-bidang ini, kamu dapat meningkatkan kemampuan berbicara secara signifikan. Pelafalan yang jelas, ditambah dengan ucapan yang lancar, dapat membuat komunikasimu menjadi lebih efektif dan meninggalkan kesan positif bagi penguji.
6. Fokus pada satu kemampuan saja
Yang terakhir, adalah umum bagi pelajar untuk memiliki tingkat kemahiran yang berbeda-beda dalam keterampilan bahasa yang berbeda. Kamu mungkin merasa nyaman dengan bagian Speaking dan Listening tetapi kesulitan dengan bagian Writing dan Reading, atau sebaliknya. Namun, tes IELTS akan membutuhkan kompetensi di keempat bidang. Ini berarti kamu perlu mengintegrasikan latihan Listening, Reading, Writing, dan Speaking ke dalam rencana belajar.
Hal yang bisa kamu lakukan:
Menggabungkan pendekatan persiapan holistik tidak hanya mempersiapkan dirimu untuk menghadapi beragam tantangan tes IELTS tetapi juga secara signifikan meningkatkan kompetensi bahasa Inggrismu secara keseluruhan. Untuk memastikan pertumbuhan yang seimbang dalam semua keterampilan IELTS, pertimbangkan strategi yang ditargetkan berikut:
Identifikasi kelemahan dan kekuatan: Mulailah dengan menilai kemampuanmu dalam setiap keterampilan. Dedikasikan lebih banyak waktu untuk memperkuat area yang lebih lemah, sambil terus mengasah keterampilan lainnya.
Mengintegrasikan aktivitas pembelajaran: Terlibat dalam aktivitas yang menggabungkan berbagai keterampilan—misalnya, membaca artikel (Reading) dan mendiskusikannya (Speaking), atau mendengarkan podcast (Listening) dan merangkumnya (Writing).
Latihan yang konsisten di seluruh keterampilan: Alokasikan waktu tertentu untuk melatih setiap keterampilan. Gunakan materi persiapan IELTS online yang mencakup berbagai aspek dari setiap keterampilan.
Tetapkan target yang realistis: Tetapkan tujuan yang dapat dicapai untuk setiap sesi belajar, dengan fokus pada keterampilan yang berbeda untuk memastikan peningkatan.
Metode komprehensif ini tidak hanya mempersiapkanmu untuk ujian tetapi juga untuk komunikasi efektif dalam lingkungan berbahasa Inggris di dunia nyata.
Kekuatan dari persiapan
Saat mempersiapkan tes IELTS, kamu harus fokus untuk mencapai pemahaman menyeluruh tentang format tes, berkomitmen untuk berlatih secara teratur, dan mengembangkan keterampilanmu dalam mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Ini juga mencakup membangun kosakata yang kuat dan mengembangkan strategi manajemen waktu yang efektif. Untuk melengkapi kegiatan belajar mandiri, kamu juga bisa melihat rangkaian materi persiapan IELTS yang lengkap dari IDP.
Cocok untuk peserta tes baru dan mereka yang sudah pernah tes sebelumnya, materi ini akan membekalimu dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk hari tes yang sebenarnya. Kamu dapat memilikinya di ujung jarimu dengan mengunduh aplikasi IELTS by IDP. Saat kamu siap untuk mengambil langkah berikutnya, pesan tes IELTS di IDP!